Jokowi Soal Berpolitik Sopan: Jangan Ingin Menang Nabrak Sana Sini

17 Desember 2018 15:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) di Acara Pembekalan Caleg PKB dan Haul Gus Dur di Balai Sarbini, Jakarta.  (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) di Acara Pembekalan Caleg PKB dan Haul Gus Dur di Balai Sarbini, Jakarta. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi berbicara mengenai cara berpolitik yang sopan. Menurutnya, menjelang tahun politik, harus dikedepankan tata krama yang baik dalam berpolitik.
ADVERTISEMENT
"Gara-gara keinginan untuk menang, nabrak sana nabrak sini saya kira bukan itu," kata Jokowi di acara konsolidasi PKB dan haul Gus Dur di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12).
Jokowi mengatakan, berpolitik dalam demokrasi harus dilakukan secara sopan dan bertata krama. Hal tersebut harus dilakukan agar budaya santun masyarakat Indonesia tidak hilang karena adanya perbedaan pilihan.
"Kita ini harus dalam berpolitik, dalam berdemokrasi, dalam tata krama itu harus dikedepankan. Sopan santun dalam berpolitik itu dikedepankan jangan sampai budaya bangsa yang santun bertatakrama hilang gara-gara perbedaan pilihan," ucap Jokowi.
Dalam acara konsolidasi caleg PKB dan haul Gus Dur itu, Jokowi juga menyinggung terkait nilai-nilai yang diajarkan Gus Dur sangat relevan untuk diterapkan saat ini.
ADVERTISEMENT
"Nilai berdemokrasi, nilai kemanusiaan, nilai-nilai keagamaan, ketauhidan, banyak sekali dari beliau, nilai antidiskriminasi," imbuhnya.
Dalam konsolidasi yang dihadiri sekitar 1.500 kader PKB, Jokowi juga tidak lupa berpesan agar dapat berpolitik dengan baik. Terlebih ketika turun ke tengah masyarakat.
"Intinya semakin dekat dengan rakyat, semakin baik dengan rakyat. Saya sampaikan juga apa yang harus dikerjakan intinya ke sana," pungkasnya.