Jokowi soal Rangkap Jabatan Airlangga: Sekarang Masih di Kabinet

Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. (Foto: Puspa Perwitasari/Antara)

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto hanya tinggal menghitung hari untuk disahkan menjadi Ketum Golkar menggantikan Setya Novanto. Namun, perdebatan muncul soal rangkap jabatan Airlangga. Hingga saat ini, memang belum ada kejelasan apakah Airlangga akan tetap menjadi menteri atau dicopot dari kabinet karena sudah menjadi Ketum Golkar.

Presiden Joko Widodo sendiri belum bisa memastikan hal tersebut. Ia menegaskan hingga saat ini, Airlangga masih menjabat sebagai ketum.

"Sekarang masih di kabinet. Saya kira kan banyak pertimbangan, saya belum bisa menyampaikan. Banyak pertimbangan," ujar Jokowi usai menghadiri pembukaan munaslub Golkar di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/12).

Ia belum bersedia merinci pertimbangan apa saja yang dimaksud. "Pertimbangannya 1A, 2B, 3C. Ya belum. Munaslubnya kan baru berjalan, kok ditanyakan sekarang," ujar Presiden.

Jokowi mengatakan baru akan memberikan jawaban setelah munaslub usai. "Nanti tunggu munaslub baru saya bisa jawab," ujarnya.

Airlangg sendiri terpilih menjadi Plt Ketum dalam rapat pleno pekan lalu. Airlangga terpilih menggantikan Setya Novanto yang sudah nonaktif karena menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP. Rapat pleno itu juga memutuskan Airlangga menjadi ketum Golkar untuk kemudian ditetapkan dalam rapimnas dan disahkan dalam munaslub Golkar. Munaslub Golkar akan berlangsung pada tanggal 19-20 Desember 2017.