Jokowi soal Yahya Cholil Dialog di Israel: Itu Urusan Pribadi

12 Juni 2018 16:05 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pelantikan Anggota Wantimpres Yahya Cholil (Foto:  Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pelantikan Anggota Wantimpres Yahya Cholil (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Yahya Cholil Staquf menjadi perbincangan luas usai menjadi pembicara di Israel. Presiden Joko Widodo angak bicara dan mengatakan langkah Yahya yang berdialog dengan organisasi Yahudi itu merupakan urusan pribadi.
ADVERTISEMENT
"Itu adalah urusan pribadi. Beliau kan sudah menyampaikan itu urusan pribadi. Pak Kiai Haji Yahya Staquf karena dia diundang berbicara di Israel," kata Jokowi di Istana Bogor, Selasa (12/6).
Sejauh ini, Jokowi mengetahui Yahya di Israel berbicara soal perdamaian. Bahkan, kata dia, Yahya juga mengungkapkan dukungannya terhadap Palestina.
"Saya melihat, karena saya belum mendapatkan laporan, beliau juga belum pulang, saya panggil. Intinya juga memberikan dukungan kepada Palestina," jelasnya.
Gus Yahya di Israel (Foto: Youtube/AJCGlobal)
zoom-in-whitePerbesar
Gus Yahya di Israel (Foto: Youtube/AJCGlobal)
Terkait kritikan dari pihak Palestina, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan dirinya telah memberikan penjelasan bahwa langkah Yahya merupakan individu. Langkah Yahya tidak berkaitan dengan kebijakan pemerintah Indonesia.
"Jadi di New York saya sudah menjelaskan, dan saya akan menjelaskan kembali bahwa tidak ada perubahan apa pun mengenai kebijakan atau policy Indonesia terhadap Palestina," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, dia mengungkapkan bahwa perdamaian Palestina menjadi prioritas Indonesia saat terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
"Jadi sekali lagi, saya ingin tekankan tidak ada perubahan atau bahkan justru terjadi penebalan keberpihakan pemerintah Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam mencapai atau dalam berjuang merebut hak-hak Palestina. Sekali lagi Indonesia selalu bersama dengan Palestina," ucap Retno.