Jokowi: Tahun 2030 Indonesia Jadi Negara Ekonomi Terkuat ke-7 di Dunia

27 Maret 2018 17:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi menyalami para CPNS di Istora (Foto: Dok. Kemenpan RB)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi menyalami para CPNS di Istora (Foto: Dok. Kemenpan RB)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menyampaikan saat ini Indonesia sudah masuk sebagai kelompok 16 besar negara terkuat perekonomian di dunia. Jokowi berharap peringkat Indonesia akan terus naik sebagai negara terkuat perenomian di dunia.
ADVERTISEMENT
"Di tahun 2045 negara kita akan jadi 5 besar, nomor 4 besar dengan ekonomi terkuat di dunia. Tahun 2030, jadi 7 negara terkuat (di dunia). Ini harus menimbulkan optimisme kita. Sekarang sudah di 16 besar ekonomi terkuat di dunia. Kita harus bekerja keras untuk hal-hal yang bisa diperbaiki," kata Jokowi di Hotel Paragon, Jalan Gadjah Mada, Jakarta, Selasa (27/3).
Meski tantangan ke depan yang dihadapi Indonesia sangat banyak, namun Jokowi optimistis dengan bersinerginya pemerintah pusat dan daerah hal tersebut bisa teratasi. Selain itu, diharapkan sinergisitas pusat dan daerah bisa membuat hubungan semakin kondusif.
Jokowi hadiri Rakernas II Adkasi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi hadiri Rakernas II Adkasi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
"Terakhir, marilah kita bangun hubungan yang sinergis antara pemerintah pusat, kabupaten, baik jajaran daerah, DPRD, dalam rangka kondusifitas yang semakin baik. Dan kita harapkan dengan bekerja bersama-sama, kita harapkan negara ini memiliki peluang yang sangat besar yang dilakukan Bappenas, McKenzie. Tantangan di lapangan masih banyak sekali," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, diharapkan dalam Rakernas II Adkasi yang dihadiri para pimpinan DPRD se-Indonesia, akan ada hasil yang bisa disampaikan ke pemerintah. Hasil yang diharapkan bisa membawa kebaikan untuk sinergisitas pusat dan daerah.
"Sekali lagi sinergi pusat dan daerah harus jalan dengan baik. Saya menunggu rekomendasi-rekomendasi dari Rakernas ini. Karena persoalan kecil di bawah yang tahu bapak dan ibu semuanya," ucap Jokowi.
Dalam acara itu turut hadir Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Selain itu hadir pula para ketua dan anggota DPRD seluruh Indonesia.
Istilah Indonesia 2030 menjadi bahasan setelah Ketua Umum Prabowo Subianto menyebut pada tahun itu Indonesia akan bubar, berdasarkan prediksi ahli strategi Amerika yang dituangkan dalam novel berjudul 'Ghost Fleet'.
ADVERTISEMENT