Jokowi: Tahun Politik Apa Pun Digoreng, Harga Sembako Digoreng

19 November 2018 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi cek harga sembako di Pasar Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (19/11/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi cek harga sembako di Pasar Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (19/11/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi kembali meminta seluruh masyarakat Indonesia agar tidak terpecah belah menghadapi Pemilu Serentak 2019. Saat berpidato di acara peresmian Universitas Muhammadiyah Lamongan, Jatim, Jokowi mengingatkan masyarakat soal banyaknya isu-isu yang sengaja dipanaskan jelang Pemilu Serentak 2019.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, Jokowi mengingatkan, agar masyarakat tak cepat terpengaruh oleh isu yang sengaja digoreng.
"Sedih juga kita kalau sudah masuk ke tahun-tahun politik apa pun digoreng. Harga sembako digoreng. Saya pribadi saja, Presiden Jokowi itu PKI. Coba dilihat di medsos. PKI itu dibubarkan tahun 65-66, saya lahir tahun 61. Umur saya berarti baru 4 tahun," kata Jokowi di Universitas Muhammadiyah Lamongan, Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11).
"Enggak ada PKI balita. Enggak ada. Tapi survey kita 6 persen mempercayai itu. 6 persen itu gede, 9 juta orang percaya masalah itu. Astaghfirullah," lanjut dia.
Padahal, menurut Jokowi, pemilihan bupati, wali kota, gubernur, bahkan presiden berlangsung lima tahun sekali. Untuk itu, Jokowi meminta agar masyarakat tidak menyia-nyiakan momen ini dan tetap menjaga persatuan serta kesatuan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai kita terpengaruh oleh propaganda politikus-politikus kita yang pintar-pintar. Kita menjadi berubah dalam silaturahim dengan saudara-saudara kita," ucap Jokowi.
Agar isu harga sembako tak semakin panas, Jokowi mengaku selalu mengecek harga-harga sembako di pasar. Hal ini dilakukan untuk memaparkan fakta soal harga sembako kepada masyarakat.
Jokowi cek harga sembako di Pasar Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (19/11/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi cek harga sembako di Pasar Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (19/11/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
"Biasa, kalau ke pasar itu yang paling penting ngecek harga-harga. Tadi saya melihat yang turun itu waktu saya ke Pasar Bogor, cabai masih di atas Rp 30 ribu, ini tadi saya beli sudah Rp 17 ribu," bebernya.
"Sebetulnya juga jangan terlalu tinggi dan terlalu rendah. Kalau rendah itu petani yang kasihan, kalau terlalu tinggi masyarakat yang kasihan," tutur Jokowi.