news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi Tak Marah soal Cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky

16 Februari 2019 12:17 WIB
CEO Bukalapak, Achmad Zaky saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO Bukalapak, Achmad Zaky saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi telah melakukan pertemuan dengan CEO Bukalapak Achmad Zaky di Istana Merdeka, Jakarta pada Sabtu (16/2). Pertemuan itu dilakukan usai cuitan Zaky soal dana penelitian dan pengembangan di Indonesia yang kecil serta menyinggung agar 'presiden baru' bisa menaikkan dana itu viral di Twitter.
ADVERTISEMENT
Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki, yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan, Presiden Jokowi sama sekali tidak marah terhadap Zaky.
Bahkan Jokowi, kata Teten, meminta agar isu ini tidak dibesar-besarkan supaya tidak menganggu bisnis e-commerce di Indonesia, khususnya para UMKM yang memasarkan bisnisnya di Bukalapak.
"Ya sama sekali sih beliau (Presiden Jokowi) tidak marah ya. Bahkan beliau khawatir kalau ini terus berlanjut, uninstall terhadap Bukalapak ini akan mengganggu bisnis e-commerce di Indonesia," kata Teten.
CEO Bukalapak, Achmad Zaky didampingi Koordinator Staf Khusus, Teten Masduki usai bertemu dengan Presidedn Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
"Harus kita tahu Bukalapak ini adalah salah satu empat dari unicorn kita selain GOJEK, Traveloka, Tokopedia. Banyak UMKM yang menggunakan marketplace-nya di 4 unicorn ini. Jadi jangan sampai ini kemudian menjadi rusak karena ini 4 unicorn Indonesia yang kuat di Asia Tenggara," lanjut Teten.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, lanjut Teten, Jokowi juga memberi masukan kepada Zaky agar lebih berhati-hati dalam memakai data. Diketahui data yang dipakai Zaky merupakan keluaran tahun 2013, bukan 2016.
"Jadi beliau (Presiden Jokowi) memaafkan dan menasihati Zaky supaya lebih hati-hati walaupun beliau juga sepakat dengan substansi yang diangkat Zaky soal R&D. Cuma memang Zaky keliru dari data yang dipakai," ucapnya.
Teten berharap, usai pertemuan Jokowi dengan Zaky, polemik mengenai hal ini bisa mereda.
"Mudah-mudahan pertemuan hari ini antara Zaky dengan Pak Presiden bisa menghentikan kegaduhan ini yang dalam tanda petik secara ekonomi tidak menguntungkan," tutupnya.