Jokowi Terima 17 Utusan Khusus PM Abe di Istana Bogor

19 Januari 2018 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo terima utusan khusus PM Shinzo Abe (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo terima utusan khusus PM Shinzo Abe (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini menerima 17 delegasi Utusan Khusus Perdana Menteri Shinzo Abe dari Jepang. Para utusan tersebut dipimpin oleh mantan Menteri Ekonomi Jepang, Toshihiro Nikai.
ADVERTISEMENT
Jokowi yang mengenakan baju batik lengan panjang cokelat menyambut para utusan di pintu Gedung Induk Istana Bogor, Kompleks Istana Kepresidenan, Jawa Barat, sekira pukul 10.35 WIB.
Joko Widodo terima utusan khusus PM Shinzo Abe (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo terima utusan khusus PM Shinzo Abe (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Setelah bersalaman, Jokowi yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi langsung menuju ruang sayap kiri Istana Bogor untuk memulai pertemuan bilateral di bidang infrastruktur. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan tahun ini merupakan tahun yang membanggakan bagi Indonesia dan Jepang.
"Ini tahun yang membanggakan untuk kedua negara. Saya menyambut baik kedatangan Yang Mulia sebagai wakil Pemerintah Jepang dalam merayakan 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang," kata Jokowi di Ruang Sayap Kiri Istana Bogor, Kompleks Istana Kepresidenan, Jawa Barat, Jumat (19/1).
Joko Widodo terima utusan khusus PM Shinzo Abe (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo terima utusan khusus PM Shinzo Abe (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
"Yang Mulia dalam pertemuan saya dengan saudara Perdana Menteri Shinzo Abe di Manila, November yang lalu, kami sepakat untuk segera menyelesaikan kerja sama infrastruktur yang ada. Dan saat itu saya menyampaikan agar kita cepat-cepat menyelesaikan proyek kerja sama yang telah kita sepakati," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Beberapa proyek yang dimaksud adalah Pelabuhan Patimban yang ada di Subang, Jawa Barat. Lalu ada pula kereta semi-cepat Jakarta-Surabaya.
Dalam pertemuan tersebut selain didampingi oleh Retno LP Marsudi, Presiden juga didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Utusan Khusus RI untuk Jepang Rachmat Gobel. Hingga kini acara pertemuan masih berlangsung.