Jokowi Tunggu Permintaan Bertemu Pimpinan KPK: Masa Saya yang Ajukan?

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di RSPAD Gatot Soebroto. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Presiden Joko Widodo angkat bicara soal isu rencana pertemuan antara dirinya dan pimpinan KPK pasca pengembalian mandat pimpinan periode 2015-2019. Jokowi mengaku menunggu pimpinan KPK mengajukan permintaan bertemu dengannya.

"Kalau nanti sudah ada pengajuan, Mensesneg diatur di situ. Masa saya," kata Jokowi saat menjawab pertanyaan awak media di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/9).

Untuk merinci lebih lanjut soal pengajuan pertemuan, Jokowi meminta Mensesneg Pratikno untuk menanggapi. Jika nanti benar pihak KPK mengajukan pertemuan, ia minta Mensesneg untuk menindaklanjuti.

"Tanyakan Mensesneg ada enggak pengajuan itu, kalau ada tentu akan diatur waktunya dengan acara yang ada di presiden," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku sempat menerima undangan dari Istana. Undangan tersebut diterima dengan rencana pertemuan Minggu (15/9) malam.

"Sempat ada undangan tadi malam, tapi kemudian mungkin karena kesibukan Presiden, undangan itu kemudian sementara ditunda dulu," ujar Agus Rahardjo usai pelantikan dua pejabat struktural KPK, di kantornya, Senin (16/9).

Agus berharap pihaknya dilibatkan dalam pembahasan revisi UU KPK. Sebab menurut dia, selama ini pihaknya tak pernah dilibatkan. Bahkan tidak mengetahui poin apa saja yang akan direvisi.

"Kan di dalam banyak kesempatan saya udah menyampaikan, masa draf yang resmi, baik draf RUU-nya maupun DIM-nya (Daftar Inventarisasi Masalah), kita tuh belum tahu secara resmi. Kita kan tahunya dari media itu saja," ujar Agus