Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menggelar konferensi pers mengenai kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat, Kamis (22/8). Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan akan mengundang para tokoh Papua dan Papua Barat untuk berdialog mengenai kerusuhan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
"Minggu depan, saya juga akan mengundang para tokoh dari Papua dan Papua Barat. Baik tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama ke Istana, bicara masalah percepatan kesejahteraan di tanah Papua," tutur Jokowi di Istana Bogor.
Selain itu, Jokowi mengaku terus mengikuti perkembangan kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat. Menurut Jokowi, kondisi dan situasi sudah kembali berjalan normal.
"Permintaan maaf sudah dilakukan dan ini menunjukkan kebesaran hati kita bersama untuk saling menghormati, untuk saling menghargai sebagai saudara sebangsa dan setanah air," tutur Jokowi.
Saat menggelar konferensi pers, Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sebelumnya, pada hari Selasa (21/8), Jokowi telah memanggil Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya. Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta masukan soal duduk permasalahan yang terjadi di Papua dan Papua Barat.
ADVERTISEMENT