Jokowi Utus Pratikno Lobi Cak Imin untuk Matangkan Dukungan di Pilpres

Sejumlah elite PKB berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kedua dari kanan). (Foto: Istimewa)

Suhu politik jelang pendaftaran capres-cawapres semakin memanas, Presiden Joko Widodo terus memantapkan dukungan dari partai politik demi mesin pemenangan yang lebih efektif di Pilpres 2019.

Lobi-lobi pun terus dilakukan sang presiden dan lingkarannya. Seperti yang terjadi pada Rabu (11/7), sekitar pukul 18.00 WIB. Mensesneg Pratikno yang diutus Jokowi menemui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat.

Kebetulan dalam pertemuan itu, turut hadir anggota Wantimpres yang juga politikus PKB Yahya Staquf (Gus Yahya), Menteri Tenaga Kerja dan politikus PKB Hanif Dhakiri, dan Wakil Gubernur Jatim yang juga politikus PKB Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Gus Ipul menceritakan isi pertemuan tersebut.

"Kemarin saya kebetulan laporan ke Cak Imin terkait hasil Pilgub Jatim, pas saya ke situ ada juga Pak Pratikno. Jadi sebenarnya saya bertemu Cak Imin untuk menyampaikan aspirasi para ulama-ulama di Jatim. Terus kami semua ngobrol-ngobrol ringan saja," ujar Gus Ipul kepada kumparan, Kamis (12/7).

Setelah ramah tamah usai, Cak Imin dan Pratikno berbincang empat mata di ruangan khusus. Menurut Gus Ipul, perbincangan keduanya untuk mematangkan dukungan PKB ke Jokowi di pilpres.

Selama ini, Pratikno adalah salah satu juru lobi yang kerap ditugasi oleh Jokowi berkomunikasi dengan partai-partai dan elite politik.

"Yang saya dengar-dengar di situ, mereka (Cak Imin dan Pratikno) sedang mematangkan dukungan PKB ke Jokowi. Mereka berbicara di ruangan khusus," katanya.

Jokowi dan Cak Imin di Istana Negara (Foto: Agus Suparto/Presidential Palace)

Namun, Gus Ipul tak ingin berandai-andai apakah PKB telah setuju terhadap proposal paket capres-cawapres yang telah disodorkan dalam pertemuan tersebut. Ia sepenuhnya mendukung keputusan Cak Imin selaku ketum partai.

"Wah, kalau itu mending Ketum aja yang ngomong, yang saya tahu hanya itu. Saya dukung apa yang menjadi keputusan ketum dan partai. Kita tunggu saja," kata Gus Ipul.

Setelah pertemuan dengan Pratikno tersebut, Cak Imin langsung bertolak ke Istana Bogor untuk bertemu Jokowi. Wasekjen PKB Faisol Reza menyebut pertemuan membahas dukungan di 2019. Namun, belum diketahui apakah Cak Imin sudah setuju untuk mendukung Jokowi di 2019.

PKB hingga saat ini masih belum menentukan sikap politik di 2019. PKB dalam beberapa kali kesempatan menyatakan mendukung Jokowi dengan syarat Cak Imin harus menjadi cawapres Jokowi. Namun, Cak Imin selalu mengelak ketika ditanya apakah dukungan akan berubah seandainya Jokowi tak memilihnya menjadi cawapres.