Jokowi: Yang Paling Dirugikan Saat Konflik Adalah Perempuan dan Anak

3 April 2019 22:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres no urut 01, Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat Debat Ke IV Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu, (30/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Capres no urut 01, Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat Debat Ke IV Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu, (30/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo mengungkapkan, anak-anak dan perempuan merupakan kelompok yang paling dirugikan jika terjadi suatu konflik. Ia memberikan contoh, saat perang antarsuku di Afghanistan yang sudah terjadi selama 40 tahun.
ADVERTISEMENT
"Siapa yang paling dirugikan saat konflik perang? Yang dirugikan dua, pertama wanita, kedua anak-anak. Wanita tidak bisa keluar rumah, anak tidak bisa sekolah. Sekarang bisa naik sepeda saja bersyukur," kata Jokowi dalam peringatan Isra Miraj di GOR Pandawa, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/4).
Jokowi menyebut, konflik di Afghanistan dipicu karena permasalahan suku. Untuk itu, Jokowi meminta bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam perbedaan mulai dari suku, budaya, sampai agama bisa tetap menjaga persatuan.
Jokowi tidak mau pemilihan pemimpin mulai dari Pilgub sampai Pilpres malah memicu adanya perpecahan di masyarakat.
“Yang ingin saya garis bawahi, perbedaan itu jangan jadikan kita tak jadi seperti saudara. Sudah jadi hukum Allah bangsa Indonesia berbeda beda. Apalagi menjelang, biasanya ramainya perbedaan muncul karena urusan politik. Pilihan bupati, wali kota, pilihan gubernur, pilihan presiden,” tutup Jokowi.
ADVERTISEMENT