news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Joni akan Penuhi Undangan Hotman Paris ke Kopi Johny

19 Agustus 2018 8:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Imam Nahrawi gendong Joni, Sabtu (18/8/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Imam Nahrawi gendong Joni, Sabtu (18/8/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bocah pemanjat tiang bendera, Johannes Adekalla alias Joni, sudah tiba di Jakarta sejak Sabtu (18/8) lalu. Usai makan siang bersama Menpora Imam Nahrawi dan menghadiri pembukaan Asian Games 2018, Joni juga diundang oleh pengacara Hotman Paris di Kopi Johny, Jakarta Utara, Minggu (19/8).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dibenarkan oleh kepala sekolah Joni, Yosef Oki, yang ikut mendampingi ke Jakarta. Yosef mengaku, Joni dan orang tuanya akan menyambangi Kopi Johny dari hotel tempatnya menginap pagi ini.
"Sepertinya seperti itu, karena itu sudah dibuat dalam daftar (kegiatan dari) kementerian. Dia juga termasuk dalam Hotman Paris punya," kata Yosef saat dihubungi kumparan, Minggu (19/8).
Joni rencananya akan menerima uang jajan darI Hotman Paris, sesuai dengan unggahan di akun instagram pengacara itu. Namun, Yosef mengaku hal itu belum bisa dipastikan.
"Sekarang belum tahu, karena baru kita baca lewat statusnya saja. Jadi belum bisa dipastikan iya atau tidak, karena beliau mengharapkan kalau ada rekening. Saya bilang, dia kan belum punya rekening, masih rekening orang tua saja," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Selain berkunjung ke Kopi Johny, Joni juga dijadwalkan akan berkunjung ke sejumlah kementerian. Salah satunya adalah Kemendikbud dan Kominfo.
“Terus besok harus ke Kemdikbud dulu. Setelah Kemdikbud entar ke istana. Mungkin hari ini dari Hotman mungkin ke Kominfo,” tambahnya.
Sebelumnya, aksi pelajar kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Silawan, Atambua, NTT itu menuai banyak pujian setelah berani memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut saat upacara peringatan HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Belu. Joni merupakan anak dari kedua orang tua asli Timor Timur yang memilih menjadi WNI pasca jajak pendapat tahun 1999.