Joni Terbang ke Jakarta Penuhi Undangan Pembukaan Asian Games 2018

Joni, Pahlawan Kecil dari Atambua (Foto: Istimewa)

Bocah pemanjat tiang bendera, Johannes Adekalla alias Joni, memenuhi undangan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk menghadiri pembukaan Asian Games 2018. Pelajar kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Silawan, Atambua, NTT itu sudah berada di Kupang sejak Jumat (17/8) malam.

"Kami malam tadi, sekitar pukul 20.00 hingga 21.00 (WIT) ada di rumah Joni, jam 23.00 sudah diberangkatkan ke Kupang bersama orang tuanya. Pagi ini dia terbang ke Jakarta untuk Asian Games," ujar PNS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Atambua, Fransisco Ramos saat dihubungi kumparan, Sabtu (18/8).

Joni dalam perjalanan menuju Kupang, NTT (Foto: Dok. Istimewa)

Aksi heroik Joni yang memanjat tiang untuk memperbaiki tali bendera beredar luas di media sosial. Jutaan apresiasi lalu ditujukan kepada Joni, beserta hadiah dan beasiswa yang membanjiri.

Johanes Ande Kala (Foto: Istimewa)

Insiden itu terjadi saat upacara HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Belu, NTT. Joni yang berada di barisan anak-anak berpakaian seragam SMP, secara spontan langsung memanjat tiang hingga ke puncak, untuk memperbaiki tali tiang bendera yang tersangkut. Karena tersangkut itu, bendara Merah Putih tidak bisa dikibarkan.

Menurut Fransisco yang juga menjadi tetangga Joni, dalam kesehariannya, Joni memang dikenal sebagai pelajar yang membanggakan. Selain baik di akademik, Joni juga memiliki kepribadian yang disukai banyak orang.

"Anaknya aktif, sih, pergi sekolah, dia 'kan baru masuk kelas VII, belum ujian tengah semester juga. Tapi dari beberapa orang yang saya komunikasikan ke mereka, Joni memang cukup bagus prestasinya, karakternya bagus, pribadinya bagus," tutur Fransisco.