JPO Plaza Indonesia Dibongkar, Diganti Pelican Crossing
PerbesarADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan pembongkaran jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Plaza Indonesia. Anies ingin Monumen Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia bisa terlihat dari Jalan MH Thamrin.
ADVERTISEMENT
Setelah JPO dibongkar, Anies memastikan pejalan kaki masih bisa menyeberang di jalan protokol itu. Untuk sementara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuatkan pelican crossing atau fasilitas penyeberangan yang dilengkapi dengan lampu lalu lintas. Biasanya dilengkapi dengan tombol untuk mengaktifkan lampu lalu lintas, bila tombol dipencet maka beberapa saat kemudian lampu bagi pejalan kaki diaktifkan dan menjadi hijau bagi pejalan kaki, dan merah untuk lalu lintas kendaraan. Selain itu pejalan kaki juga diberikan garis putih sebagai jalur penyeberangan.
"Untuk sementara akan disiapkan pelican crossing seperti yang ada di Merdeka Selatan, dari sisi selatan Jalan Merdeka Selatan ke sisi utara. Itu ada pelican crossing. Nanti akan kita lakukan di sana," kata Anies di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/7). Menurut Anies, pemasangan pelican crossing, akan dipasang sampai jalur penyeberangan bawah tanah siap digunakan.
ADVERTISEMENT
PerbesarAnies menjelaskan, JPO dibongkar karena dinilai mengganggu estetika Jakarta jelang Asian Games . "Patung selamat datang yang ada di Bundaran HI dibangun untuk menyambut peserta Asian Games tahun 62. Sekarang kami kembalikan patung itu kembali sebagai simbol sambutan," ungkapnya.
Selain itu, Anies menilai, JPO yang ada saat ini tidak ramah bagi penyandang disabilitas. Pemasangan pelican crossing dinilai jauh lebih ramah untuk semua golongan.
Pembongkaran JPO tersebut, kata Anies, direncanakan rampung dalam pekan ini. Target itu ditetapkannya setelah berbincang dengan pimpinan MRT.
"Setelah seminggu insyaallah dari Thamrin ke Sudirman bebas hambatan pandangan," pungkasnya.