Jubir FPI: Penyambutan Rizieq Dipusatkan di Masjid Baitul Amal

Habib Rizieq saat menjadi saksi di sidang Ahok. (Foto: Pool/Isra Triansyah)

Presidium Alumni 212 sudah menyiapkan penyambutan Imam Besar FPI Rizieq Syihab yang kembali ke Indonesia. Panitia akan mengarahkan puncak acara penjemputan di Masjid Baitul Amal tak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta.

Juru bicara FPI Slamet Maarif mengatakan, pihaknya menyerahkan keamanan penjemputan Rizieq kepada pihak kepolisian. Untuk sementara, acara penjemputan akan difokuskan di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kita semaksimal mungkin semua kegiatan kita arahkan ke Masjid Baitul Amal supaya tidak ada penyusup. Itu semua kegiatan di Baitul Amal saya pastikan aman karena kita sudah persiapkan keamanan internal," kata Slamet usai konferensi pers terkait kepulangan Rizieq, di Gedung DDII, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (20/2).

Slamet yakin penjemputan ini tidak akan ada pengadangan dari pihak kepolisian. Dia mengajak pihak kepolisian untuk sama-sama menciptakan kondisi yang kondusif selama penjemputan berlangsung.

"Saya pikir, belum ada UU-nya menjemput guru, menjemput orangtua pulang haji kemudian dihalang-halangi, gitu. Saya pikir enggak ada peraturannya itu. Jadi saya pikir jangan mengada-ada," jelas dia.

Slamet Maarif Jubir FPI (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)

Slamet juga belum mengetahui, penjemputan langsung dilakukan oleh seluruh jemaah atau hanya dilakukan beberapa perwakilan saja. Setelah Rizieq sampai di Jakarta, barulah diatur kembali titik pertemuan dengan jemaah.

"Ya kalau pulang kita akan atur di mana bertemunya. Kemudian kan harus dilihat juga kalau umat ternyata ratusan ribu itu kan jalan menuju masjid itu kan sempit itu. Itu teknis nanti ketika melihat bagaimana perkembangan umat besok," ucap dia.

Rizieq dikabarkan akan tiba di Indonesia pada Rabu (21/2). Rizieq disebut pulang melalui Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.