Jumianti Mengaku Dapat Bisikan Gaib Sebelum Culik Bayi Aditya

1 Mei 2018 17:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka penculikan bayi di Polres Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka penculikan bayi di Polres Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polresta Depok akhirnya menetapkan Jumiati sebagai tersangka dalam kasus penculikan bayi Aditya. Namun menurut pengakuannya pada polisi, Jumiati mengaku dapat bisikan saat menculik bayi Aditya yang sedang tertidur pulas.
ADVERTISEMENT
Jumianti mengungkapkan, aksi itu ia lakukan saat ia hendak berangkat kerja dan melihat kedua orang tua Aditya keluar dari rumah.
“Ya kan saya waktu mau berangkat kerja, lihat anak-anak sekolah dan saya lihat ibu bayi itu pas mau keluar, dan saya lihat bayi itu di rumah," kata Jumianti di Polresta Depok, Jawa Barat, Selasa (1/5).
Jumianti kemudian mendatangi rumah bayi Aditya. Saat itu dia merasa tertarik pada bayi Aditya dan tanpa pikir panjang langsung membawanya ke luar.
"Saya tertarik dan langsung cepat-cepat gitu, kayak kemasukan setan. Kayak ada yang bilang 'ambil aja, ambil aja' gitu. Saya itu enggak mikir akibatnya. Saya bersalah banget, salah besar saya," akunya.
Kapolres depok mengambil bayi dari pelaku (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres depok mengambil bayi dari pelaku (Foto: Dok. Istimewa)
Jumianti menculik Bayi Aditya dengan alasan ingin merawatnya. Atas perbuatannya ini, ia mengaku siap bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
"Saya niatnya cuma ingin ngerawat doang. Saya mau bertanggung jawab," pungkas Jumiati.
Penculikan bayi Aditya terjadi pada Jumat (27/4). Saat itu, sang ibu, Marlina, meninggalkan Aditya di rumah yang tak dikunci untuk pergi berbelanja ke warung dekat rumah. Sekitar 15 menit berselang, dia pulang dan mendapati bayinya telah raib.
Lantaran tak kunjung ditemukan, akhirnya Marlina dan sang suami melaporkan kejadian ini pada ketua RT setempat. Tak lama kemudian, petugas kepolisian pun datang.
Dugaan sementara, penculikan ini bukan didasari masalah uang. Polisi menyebut, motif penculikan dilakukan agar Jumiati bisa mendapat kasih sayang dan perhatian sang suami karena pasangan suami istri ini belum dikaruniai anak.