news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jumianti, Penculik Bayi Aditya, Ingin Punya Anak dari Suami Sirinya

1 Mei 2018 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rilis penculikan bayi di Polres Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rilis penculikan bayi di Polres Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Otak penculikan Bayi Aditya di Depok adalah Jumianti. Dia ditetapkan tersangka dan ditahan.
ADVERTISEMENT
Kapolres Depok Kombes Didik Sugiarto menuturkan, Jumianti ingin memiliki anak dari suami sirinya. Namun, hingga saat ini, mereka belum dikaruniai anak.
Tersangka penculikan bayi di Polres Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka penculikan bayi di Polres Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
Jumianti pernah menikah sebelumnya. Pernikahan pertamanya tercatat dalam kantor urusan agama (KUA), sementara dengan suami keduanya yang saat ini, dilakukan secara siri (tidak tercatat).
Dari suami pertama, Jumianti dikaruniai 4 anak. Namun mereka akhirnya bercerai, dan keempat anaknya dibawa sang suami.
Rilis penculikan bayi di Polres Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rilis penculikan bayi di Polres Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
“Pelaku bercerita kepada suami siri, ini merupakan anak dari keluarganya yang diminta untuk mengasuh, namun suaminya tidak mau karena bukan anak sahnya,” kata Didik di Polres Depok, Selasa (1/5).
Bayi di Depok diculik  (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi di Depok diculik (Foto: Dok. Istimewa)
Jumianti lantas menemui Lis, wanita yang pernah menjadi tetangganya, untuk memintanya merawat Bayi Aditya. Dia mengaku, anak yang dititipkan ke Lis, adalah anak kandungnya.
ADVERTISEMENT
“Dia bilang tidak ada waktu untuk merawat anak ini sehingga ia meminta US (Lis) untuk merawat,” ujarnya.
Rilis penculikan bayi di Polres Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rilis penculikan bayi di Polres Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
“Motif sementara bahwa pelaku ini ingin memiliki dan mengusai anak karena dia belum mendapatkan anak adopsi,” sambung Didik.
Penculikan terjadi pada Jumat (27/4). Saat itu, sang ibu, Marlina, meninggalkan Aditya di rumah yang tak dikunci untuk pergi berbelanja ke warung dekat rumahnya. Sekitar 15 menit berselang, dia pulang dan mendapati bayinya raib.
Kapolres depok mengambil bayi dari pelaku (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres depok mengambil bayi dari pelaku (Foto: Dok. Istimewa)
Lantaran tak kunjung ditemukan, akhirnya Marlina dan sang suami melaporkan kejadian ini kepada Ketua RT setempat. Tak lama kemudian, petugas kepolisian pun datang.
Marlina pun mengenal Lis. Rumah Lis hanya berjarak tiga kilometer dari rumah Marlina.
Namun di kasus ini, Lis tidak mengetahui bahwa bayi yang dititipkan kepadanya, adalah korban penculikan.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, untuk dugaan sementara, penculikan ini bukan didasari pada uang. Polisi menyebut, motif penculikan dilakukan agar Jumianti bisa mendapat kasih sayang dan perhatian sang suami.
Aditya pun sudah kembali ke dekapan Marlina.