Jurnalis Foto Dituduh Jadi 'Tim Buzzer Penista Agama' di Facebook

10 Januari 2017 17:09 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Hoaxbuster edisi wartawan dituding buzzer (Foto: Frans Mateus Situmorang)
Tak hanya tokoh politik dan artis yang menjadi korban informasi palsu atau hoax yang disebar oleh oknum tak bertanggung jawab. Kali ini giliran pewarta foto yang menjadi korban info hoax yang dibuat oleh seseorang dan disebar ke media sosial.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui kapan dan di mana oknum tersebut mengambil foto para jurnalis yang tengah liputan ini. Namun foto itu pertama kali diposting oleh akun Facebook dengan nama Eko Prasetia tertanggal 3 Januari 2017 pukul 13.59 WIB.
Penjelasan di bawah foto yang diposting mengatakan bahwa orang-orang yang ada di foto tersebut merupakan tim cyber/buzzer penista agama yang takut ketahuan identitasnya.
Hoax yang menyasar fotografer media. (Foto: Istimewa)
Tudingan tersebut langsung dibantah oleh para jurnalis foto. "Teman-teman fotografer mengklarifikasi kalau yang di dalam foto tersebut adalah jurnalis foto yang tengah meliput sidang dugaan penistaan agama di Auditorium Kementan," ujar ketua Pewarta Foto Indonesia, Lucky Pransiska, saat dihubungi kumparan, Selasa (10/1).
Lucky telah mengkonfirmasi hal tersebut kepada jurnalis foto yang ada di dalam foto tersebut. Mereka adalah fotografer beberapa media online nasional yang sedang bertugas.
ADVERTISEMENT
"Pengakuan teman-teman, saat mereka sedang menunggu sidang, tiba-tiba ada seorang peserta unjuk rasa yang berjalan melewati mereka. Namun orang itu balik lagi sambil berkata 'wah, teman-teman wartawan belum difoto nih'. Lalu dia mengeluarkan HP dan langsung memotret teman-teman ini," jelas Lucky.
Difoto oleh orang tak dikenal, membuat beberapa jurnalis foto risih. Sebagian memalingkan badan dan ada juga yang menutupi muka karena merasa tak nyaman. "Pengakuan temen ada yang memang enggak suka difoto, jadi nutupin pakai tangan," jelasnya.
"Jadi teman-teman tahu ada orang yang ingin memotret mereka. Cuma mereka enggak tahu kalau foto mereka akan viral di media sosial. Baru sore ini ada yang ngasih tahu mereka kalau foto tersebut udah viral di media sosial. Mereka pun kaget karena caption dan kenyataan dalam foto sama sekali berbeda," kata Lucky.
ADVERTISEMENT
Para jurnalis yang tak tinggal diam langsung mengecek akun Facebook Eko Prasetia yang menyebar foto hoax itu. Benar saja, siang ini foto tersebut telah dibagikan sebanyak 2.029 kali ke 8.000 pengikut Eko.
"Kalau saya cek di akunnya Eko ini postingannya sudah dihapus," ungkapnya.
Atas kejadian ini, jurnalis foto merasa sangat dirugikan. Malam ini mereka akan berdiskusi untuk menempuh jalur hukum atas kejadian tersebut.
"Kalau dari kami akan tetap bikin surat terbuka somasi, untuk jalur hukumnya sedang dilaporkan ke tim advokasi. Mengenai plan A atau plan B sudah ada, jadi keputusannya malam ini, apakah besok kami akan melapor ke Polda Metro Jaya atau Mabes Polri, karena ini sudah menjadi isu sensitif," kata Lucky.
ADVERTISEMENT
kumparan hingga saat ini belum bisa mendapatkan klarifikasi dari Eko Prasetia yang memposting foto itu. Pesan yang dikirimkan lewat Facebook tak juga dijawab.
Tudingan wartawan buzzer hoax (Foto: Frans Mateus Situmorang)