Jurnalis Malta Pembongkar Kasus Korupsi Tewas Dibom

17 Oktober 2017 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jurnalis Malta tewas akibat ledakan bom mobil (Foto: REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
zoom-in-whitePerbesar
Jurnalis Malta tewas akibat ledakan bom mobil (Foto: REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
ADVERTISEMENT
Daphne Caruana Galizia, seorang jurnalis asal Malta yang membongkar kasus korupsi di negaranya, tewas akibat ledakan bom mobil.
ADVERTISEMENT
Peristiwa nahas ini terjadi saat Galizia tengah mengendarai mobilnya pada Senin (16/10) malam. Ketika sampai di utara Desa Bidnija mobil yang dikendarainya tiba-tiba meledak.
Nyawa perempuan tersebut tak terselamatkan. Dia tewas di tempat kejadian.
Perdana Menteri Malta Joseph Muscat menyebut kejadian tersebut sebagai tindakan barbar untuk mencederai kebebasan pers.
"Saya tidak akan istirahat sampai saya lihat keadilan di kasus ini, negara kami pantas melihat keadilan," sebut Muscat seperti dilansir dari Telegraph, Selasa (17/10).
Media tempat Galizia menulis, Running Commentary merupakan website paling banyak dibaca di Malta. Mereka mengungkap dugaan korupsi besar di Malta yang terkait Panama Papers.
Bocornya dokumen Panama Papers yang dimiliki firma hukum Mossack Fonseca ke publik pada awal 2016 lalu mengguncang dunia. Sebab, dokumen tersebut berisi kekayaan pribadi puluhan pemimpin dunia atau mantan penguasa yang memakai rekening perusahaan offshore.
Jurnalis Malta tewas akibat ledakan bom mobil (Foto: REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
zoom-in-whitePerbesar
Jurnalis Malta tewas akibat ledakan bom mobil (Foto: REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
Laporan yang ditulis Galizia menyebut, mantan Menteri Energi Malta Konrad Mizzi dan Kepala Staf Kepresidenan Keith Schembri sebagai pemilik perusahaan eksplorasi minyak lepas pantai. Nama pejabat di atas ditemukannya dalam dokumen Panama Papers.
ADVERTISEMENT
Pada awal tahun ini giliran istri PM Malta, Michelle Tanti, yang dibongkar pelanggaran hukumnya oleh Galizia. Dalam tulisan investigasinya, dari dokumen sebuah bank kecil di negaranya, Tanti memindahkan uang dari sebuah perusahaan yang ada di dalam Panama Papers ke perusahaan lain dan rekening bank di Azerbaijan.
Jurnalis Malta tewas akibat ledakan bom mobil (Foto: REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
zoom-in-whitePerbesar
Jurnalis Malta tewas akibat ledakan bom mobil (Foto: REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
PM Malta membantah seluruh laporan yang ditulis Galizia. Langkah serupa juga diambil eks Menteri Energi dan Kepala Staf Kepresidenan.
Dalam tulisan terakhirnya sebelum tewas Galizia mengaku kecewa akan penyelidikan tak adanya kemajuan dalam penyelidikan kasus korupsi di negaranya.
"Penjahat ada di mana-mana, Anda pun sudah melihatnya, situasi ini sangat menyedihkan," ratap Galizia di aliena terakhir tulisannya.