Juru Kunci Merapi Tak Lakukan Ritual Khusus, Hanya Doa Bersama

24 Mei 2018 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Kunci Merapi, Mas Kliwon Suraksohargo Asihono (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Juru Kunci Merapi, Mas Kliwon Suraksohargo Asihono (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejak beberapa hari ini akitivitas Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta meningkat. Sederet letusan terjadi sejak Senin (21/5) lalu. Melihat kondisi Gunung Merapi tersebut, juru kunci Merapi Mas Kliwon Suraksohargo Asihono atau Mbah Asih mengaku tidak ada ritual khusus yang akan dilakukannya.
ADVERTISEMENT
Meski tidak ada ritual khusus, Mbah Asih mengaku akan mengajak masyarakat di tempat tinggalnya untuk berdoa bersama. Warga diminta untuk meminta pertolongan dari Allah agar senantiasa diberi keselamatan.
"Nanti saya akan mengadakan mujahadah bersama jemaah atau warga Pelemsari (dan) Kinahrejo supaya kita usaha untuk memohon kepada Allah semoga terhindar dari bahaya tersebut," ujar Mbah Asih di rumahnya, Hunian Tetap (Huntap) Karangkendal, Cangkringan, Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (24/5).
Letusan Gunung Merapi (Foto: Dok, BPBD Magelang)
zoom-in-whitePerbesar
Letusan Gunung Merapi (Foto: Dok, BPBD Magelang)
Selain itu, Mbah Asih dua pekan lalu juga telah mendapat pesan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk selalu menjaga Gunung Merapi. "Sri Sultan dua minggu lalu (berpesan), cuma pesannya gini untuk titip itu (Merapi) dijaga," bebernya.
Mbah Asih berharap agar erupsi Gunung Merapi tidak sampai pada erupsi magmatik agar masyarakat bisa beraktivitas kembali. "Sehingga nanti warga untuk keseharian ekonomi juga kacau, itu mudah-mudahan jangan terjadi," pungkas penerus Mbah Marijan ini.
ADVERTISEMENT