news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jurus Jitu Jadi YouTuber Ala Agung Hapsah di kumparan Diskusyen

23 Februari 2019 17:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
YouTuber, Agung Hapsah saat memberikan materi kepada peserta kumparan Diskusyen di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
YouTuber, Agung Hapsah saat memberikan materi kepada peserta kumparan Diskusyen di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Nama Agung Hapsah tentu tak asing lagi di kalangan content creator. Kiprah YouTuber berusia 20 tahun itu telah malang melintang mengisi konten positif di YouTube. Kali ini, Agung berbagi pengalamannya di acara kumparan Diskusyen. Kehadiran Agung pun disambut riuh meriah dari para peserta.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Agung menyampaikan apa yang perlu dilakukan untuk menjadi YouTuber. Dia juga menjelaskan mengapa suatu video dapat ditonton jutaan orang sedangkan video lainnya tidak.
Menurut Agung, jawaban mengapa seorang YouTuber dapat eksis di YouTube karena mampu membangun situasi. Agung mengatakan, seorang YouTuber yang mampu bertahan adalah mereka yang mampu membuat para penonton merasakan apa yang ada di dalam videonya.
"Pada dasarnya why people watch the vlog. First, they wanna relate. It's about relationship. Orang suka banget merasa seolah-olah mereka punya teman. Atau orang suka banget relate dengan orang lain," ujar Agung Hapsah saat menyampaikan materinya di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2).
YouTuber, Agung Hapsah saat memberikan materi kepada peserta kumparan Diskusyen di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menurutnya, membuat video yang relate dengan para penonton merupakan faktor yang membuat orang mau menonton video di YouTube. Itu sekaligus menjadi jawaban mengapa ada orang yang rela menghabiskan waktunya untuk menonton video tertentu.
ADVERTISEMENT
"Relationship it's about building relationship. Building a connection with your viewers," ucap dia.
Agung juga menyebut, karakter menjadi hal yang membuat seseorang ditonton videonya. Menurutnya, YouTuber yang sukses terus eksis di YouTube, memiliki karakter yang kuat.
"Kenapa karakter penting? One, karena katakter akan menentukan ekspektasi penonton. Saat orang datang ke aku dan bilang aku mau jadi youtuber, what do I need? kamera bagus dan lain-lain, which is what you need first is your character. Bikin sesuatu yang membuat kamu akan dibedakan dengan orang lain," tuturnya.
YouTuber, Agung Hapsah saat memberikan materi kepada peserta kumparan Diskusyen di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Lebih lanjut, Agung menjelaskan, yang perlu dilakukan untuk menjadi seorang YouTuber bukan dimulai dengan peralatan super canggih. Namun, dengan kesiapsediaan kamera di manapun berada. Kamera ini tidak harus mahal, bisa menggunakan kamera ponsel.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Agung juga menjelaskan untuk membuat video semenarik mungkin dengan tambahan shoot dari view sekitar yang menggambarkan keadaan. Musik juga bisa menambah daya tarik video.
"Always have a camera ready. Also b-roll adalah shoot tambahan. Don't shoot everything. Sekarang banyak video YouTube setengah jam satu jam ini bukan TV," jelasnya.
Peserta yang mengikuti workshop kumparan Diskusyen di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Agung sendiri diketahui menutup akses bagi para penontonnya untuk mengetahui jumlah viewersnya. Hal ini ternyata dilakukan bukan tanpa alasan. Agung menjelaskan, itu dilakukannya untuk tidak membantu orang untuk menilainya melalui angka subscriber.
"Terlalu banyak orang men-judge melalui subscriber. Jadi aku tidak mau membantu orang untuk men-judge aku. Kalau kamu mau judge orang liat dari kontennya jangan dari angkanya," jelas dia.
ADVERTISEMENT
kumparan Diskusyen merupakan workshop yang diselenggarakan kumparan x YouTube. Acara ini merupakan wadah bagi mereka yang mau belajar bagaimana menjadi content creator.
Acara ini dimeriahkan sejumlah narasumber yang berkecimpung di industri kreatif. Mulai dari Budiman Hakim (Story Teller dan Creative Director), Dimas Djayadiningrat (Sutradara dan Penata Artistik), Agung Hapsah (YouTuber), serta Asep Herna (Creative Director dan Certified Hypnotherapist).