KA Serayu Pagi Anjlok di Nagreg

4 Juni 2019 15:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melakukan perawatan lokomotif di Dipo Lokomotif Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Kamis (23/5). Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan perawatan lokomotif di Dipo Lokomotif Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Kamis (23/5). Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KA Serayu Pagi relasi Purwokerto-Pasar Senen anjlok di petak jalan antara Stasiun Lebak Jero dan Stasiun Nagreg di Kilometer 193+7, Kabupaten Bandung. Insiden itu terjadi pada Selasa (4/6) sekitar pukul 12.40 WIB.
ADVERTISEMENT
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea pun membenarkan atas terjadinya peristiwa tersebut.
"Iya, benar," kata dia ketika dihubungi wartawan, Selasa (4/6).
Sejumlah penumpang keluar dari rangkain kereta api setelah mengalami anjlok. Foto: Dok. Istimewa
Noxy belum mengetahui secara pasti jumlah penumpang di dalam kereta. Dia juga belum menerima kabar ada atau tidaknya korban akibat insiden tersebut.
Menrut Noxy, pihaknya langsung mengirimkan kereta penolong untuk evakuasi. KA Serayu Pagi membawa enam kereta ekonomi, satu kereta barang, dan satu kereta pembangkit.
Noxy menambahkan kereta yang mengalami anjlok adalah gerbong ke empat dari belakang. "Mengalami anjlok pada kereta ke empat dari belakang sehingga empat kereta di depannya di tarik ke Stasiun Nagreg untuk mengevakuasi penumpang," ujar dia.
Akibat kejadian tersebut, KA Pangandaran relasi Gambir-Bandung-Banjar serta KA Galunggung relasi Tasikmalaya-Kiaracondong mengalami gangguan.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan, untuk kereta Argo Wilis dari arah Surabaya menuju Bandung dan KA Kutojaya Selatan dari Kutoarjo menuju Kiaracondong akan mengalami perubahan pola operasi ke lintas Utara menuju Purwoketo, Cirebon, Cikampek, Purwakarta, dan berakhir di Bandung," ujar Noxy.