Kabut Gagalkan Kunjungan Trump ke Zona Demiliterisasi Dua Korea

8 November 2017 8:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump dan Presiden Korea Selatan (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Presiden Korea Selatan (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan kunjungannya ke zona demiliterisasi (DMZ) di perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara.
ADVERTISEMENT
Pembatalan tersebut disampaikan Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders. Dia mengatakan, perubahan rencana dikarenakan cuaca buruk.
"Presiden AS dua kali berusaha untuk pergi ke DMZ tapi terpaksa dibatalkan karena kabut," sebut Sanders, seperti dikutip dari Reuters Rabu (8/11).
Dia mengatakan jika kunjungan di DMZ terlaksana, Trump akan ditemani Presiden Korea Selatan Moon Jae In.
Pembatalan tersebut begitu disayangkan. Sebab, pendahulu Trump, Barack Obama, dan Wakil Presiden Mike Pence saat melawat ke Korsel menyempatkan diri singgah di DMZ.
Lawatan Trump ke Korsel dititikberatkan membahas ancaman dari Korut. Presiden Moon bahkan berharap besar dapat menyingkirkan kecemasan warga Korsel atas ulah berbahaya Pyongyang.
"Saya tahu anda (Trump) menaruh isu (Korut) ke agenda keamanan utama negara anda," sebut Moon.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya harap kunjungan anda ke Korea dan Asia Pasifik dapat meringankan kecemasan warga Korea karena provokasi Korea Utara dan menjadi titik balik penyelesaian masalah nuklir Korea Utara," tambah dia.
Dikabarkan sejumlah media lokal Korsel, saat bertemu Moon, Trump mengkritik upaya Korsel menyelesaikan masalah nuklir Korut. Dia menilai pendekatan diplomatik terhadap Pyongyang bukan jalan keluar jitu.
Korut dalam beberapa bulan belakangan kerap melakukan uji coba rudal antar benua. Korea Utara mengklaim senjatanya itu dapat menjangkau wilayah kedaulatan AS di Pasifik, Guam.