Kaca Depan Pecah, Ko-pilot Sichuan Airlines Hampir Tersedot ke Luar
PerbesarADVERTISEMENT
Kejadian mengerikan terjadi di penerbangan Sichuan Airlines, Senin (14/5) lalu. Ko-pilot pesawat itu hampir saja tersedot ke luar pesawat ketika tengah mengudara.
ADVERTISEMENT
Namun, kejadian tersebut dapat dicegah saat pilot penerbangan, Liu Chuanjian, menarik ko-pilot tersebut dan segera melakukan pendaratan darurat.
Diduga insiden disebabkan kaca yang berada di kokpit pecah saat berada di ketinggian 32 ribu kaki di atas permukaan laut.
Liu mengatakan, kejadian horor itu bermula kala penerbangan kehilangan tekanan yang disusul merosotnya temperatur. Saat dia menoleh ke sisi lain di kokpit ternyata kaca depan pesawat sudah tak ada.
Perbesar"Tidak ada peringatan, tiba-tiba kaca depan rusak dan menimbulkan dentuman kencang, selanjutnya yang saya lihat, ko-pilot tersedot ke luar," ujar Liu seperti dikutip dari Reuters, Selasa (15/5).
"Segala sesuatu di kokpit mengambang di udara, seluruh panel rusak, saya tidak bis mendengar radio pemancar, pesawat berguncang keras, dan saya tidak membaca alat ukur," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Selain karena ditarik Liu, kopilot bisa tersemalatkan kan karena memakai sabuk pengaman. Meski demikian, kopilot yang namanya dirahasiakan menderita luka gores.
Beberapa kru kabin pun juga luka-luka. Sementara 119 penumpang seluruhnya selamat.
Diketahui kejadian ini menerpa pernerbangan Sichuan Airlines 3U8633 dari Chongqing menuju ibu kota Tibet, Lhasa. Burung besi itu mendarat darurat di kota Chengdu.
Saat ini, penyebab kerusakan belum terungkap. Namun, otoritas keamanan penerbangan sipil China, telah melakukan investigasi medalam atas insiden tersebut.
Kejadian pecahnya kaca di kokpit biasanya terjadi akibat sambaran petir atau terkena burung. Walau begitu, insiden semacam ini sangat jarang terjadi.