Kaca Kokpit Lion Air Rute Jeddah-Padang Retak saat Transit di India

31 Maret 2019 23:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Lion Air Boeing 747-400. Foto: AFP/ADEK BERRY
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Lion Air Boeing 747-400. Foto: AFP/ADEK BERRY
ADVERTISEMENT
Pihak manajemen Lion Air memberikan klarifikasi terkait penerbangan JT-081 yang melayani umrah rute dari Bandar Udara Internasional King Abdulaziz Jeddah, Saudi Arabia (JED) tujuan Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat (PDG).
ADVERTISEMENT
Penerbangan yang melalui (transit) di Bandar Udara Internasional Al Bateen, Abu Dhabi, United Arab Emirates (AZI) dan Bandar Udara Internasional Trivandrum Thiruvananthapuram Kerala, India (TRV), mengalami pecah kaca di ruang kokpitnya pecah.
"Operasional telah dijalankan sesuai standar prosedur (SOP). Lion Air penerbangan JT-081 pada (30/3) telah dipersiapkan dengan baik. Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LPI sebelum diberangkatkan dari Jeddah sudah menjalani pemeriksaan lebih awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight)," kata Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Minggu (31/3).
Danang mengatakan, Lion Air mengudara sesuai jadwal keberangkatan pukul 18.38 waktu setempat. Penerbangan JT-081, Lion Air membawa tiga pilot, satu flight operation officer (FOO), dua engineer on board (EOB), enam awak kabin, delapan ekstra kru dan 175 jamaah umrah (penumpang).
ADVERTISEMENT
"Pesawat sudah mendarat di Al Bateen, Abu Dhabi. Setelah proses transit selesai, kemudian pukul 23.01 waktu setempat melanjutkan penerbangan ke Trivandrum lalu ke Thiruvananthapuram," kata Danang.
Danang memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, setelah persiapan mendarat pilot tetap menjalankan sesuai SOP serta menginformasikan kepada petugas layanan darat dan pihak terkait bahwa kaca kokpit mengalami retak. Untuk itu, membutuhkan penanganan maupun pengecekan pesawat di darat.
"Pesawat Lion Air JT-081 mendarat hari ini (31/ 3) secara normal di Bandar Udara Internasional Trivandrum pukul 10.32 waktu setempat. Sesaat setelah mendarat dan posisi pesawat sudah sempurna di landas parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan dan dibawa menuju ruang tunggu keberangkatan, guna mendapatkan informasi lebih lanjut dan pelayanan terbaik," kata Danang.
ADVERTISEMENT
"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jemaah umrah (penumpang) atas ketidaknyamanan yang timbul.Lion Air sudah menginformasikan terkait penundaan keberangkatan kepada seluruh penumpang," lanjutnya.
Usai kejadian ini, kata Danang, Lion Air telah memberangkatkan pesawat lainnya sebagai pesawat pengganti, yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LKL dari Medan Kualanamu sebagai bandar udara (station) terdekat dengan Trivandrum, Thiruvananthapuram Kerala. Pesawat menggunakan nomor JT-074 mengudara pukul 15.00 waktu setempat WIB dan sudah tiba di Thiruvananthapuram pada 17.20 waktu setempat.
"Seluruh jamaah umrah akan diberangkatkan hari ini (31/ 3) menuju Padang setelah semua persiapan penerbangan JT-081 dilakukan secara tepat dan baik. Rute Trivandrum Thiruvananthapuram ke Minangkabau membutuhkan waktu sekitar empat jam perjalanan udara," ujarnya.