Kadaker Madinah Mewanti-wanti Agar Bus Jemaah Haji Mampir di Bir Ali

14 Juli 2019 21:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Bir Ali di luar kota Madinah, Arab Saudi. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Bir Ali di luar kota Madinah, Arab Saudi. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
ADVERTISEMENT
Miqat di Bir Ali adalah syarat wajib dalam pelaksanaan haji bagi umat Islam. Jika terlewat melakukannya, ibadah jemaah haji terancam tidak sah.
ADVERTISEMENT
Itulah sebabnya Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari mewanti-wanti Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk memastikan bus jemaah haji melintasi Bir Ali. Selalu saja ada risiko Bir Ali luput karena kesalahan supir.
"Setiap supir bus yang mengangkut jemaah sebelum berangkat harus diingatkan untuk menuju miqat Bir Ali/Zulhulaifah, karena mereka hampir semua petugas musiman," kata Jauhari dalam suratnya kepada seluruh ketua sektor dan kloter di Madinah, Minggu (14/7).
Masjid Bir Ali di luar kota Madinah, Arab Saudi. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
Jika kejadian bus tidak mampir di Bir Ali karena kesalahan supir, misalnya tidak tahu jalan, maka dia harus kembali ke Bir Ali untuk melaksanakan miqat.
"Namun jika telah melewati jarak 150 km sebaiknya berniat ihram dengan mengambil garis lurus miqat Juhfah (di tepi jalan ada papan bertuliskan محاذات ميقات جحفة )," ujar Jauhari lagi.
ADVERTISEMENT
Jika supir tidak menyadarinya, kemudian busnya sudah terlanjur sampai di Mekkah, maka solusinya adalah bus harus keluar Makkah dengan jarak dua marhalah (89 km).
"Atau niat ihram di hotel/pondokan di Mekkah dengan membayar dam," lanjut Jauhari.
Jemaah haji berada di dalam Masjid Bir Ali di luar kota Madinah, Arab Saudi. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
Jemaah gelombang pertama yang telah diberangkatkan ke Mekkah berasal dari embarkasi Surabaya (SUB) 1, disusul Batam (BTH) 1, dan BTH 2. Perjalanan dari Madinah menuju Mekkah memakan waktu sekitar 6 jam.
Jauhari juga mengingatkan agar jemaah sudah memakai ihram dari hotel dan niat dari bus demi mempersingkat waktu. Sementara jemaah yang sudah berusia lanjut dan berisiko tinggi kesehatannya (risti) dianjurkan berniat ihram di bus.
"Jemaah lansia/risti sebaiknya dianjurkan niat ihramnya di bus, tidak ikut turun ke masjid miqat, karena kondisi mereka dan waktu yang tersedia sangat terbatas di miqat Bir Ali," kata Jauhari.
Masjid Bir Ali di luar kota Madinah, Arab Saudi. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
Jemaah haji berada di dalam Masjid Bir Ali di luar kota Madinah, Arab Saudi. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
Masjid Bir Ali di luar kota Madinah, Arab Saudi. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
ADVERTISEMENT