Kader Muda PPP Desak Digelarnya Muktamar Luar Biasa

20 Maret 2019 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kader muda PPP mendesak Mukernas PPP menggelar Muktamar Luar Biasa paling lambat 6 bulan setelah ditetapkan Plt Ketum PPP. Foto: Ricad Saka/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kader muda PPP mendesak Mukernas PPP menggelar Muktamar Luar Biasa paling lambat 6 bulan setelah ditetapkan Plt Ketum PPP. Foto: Ricad Saka/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah kader muda PPP menggelar rapat konsolidasi guna menyikapi proses Mukernas PPP yang digelar pada hari ini, Rabu (20/3). Mereka menuntut Mukernas yang digelar di Hotel Seruni, Bogor itu untuk menggelar Muktamar Luar Biasa guna menetapkan Ketua Umum PPP yang sah menggantikan M. Romahurmuziy.
ADVERTISEMENT
“Kami mendesak, meminta, menuntut agar forum Mukernas PPP hari ini menetapkan untuk digelarnya Muktamar Luar Biasa selambat-lambatnya 6 bulan setelah Mukernas,” kata Juru Bicara Kader Muda PPP, Muhammad Ainul Yakin usai rapat konsolidasi, di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3).
Ainul mengatakan, kader muda PPP tak masalah apabila forum Mukernas hari ini menetapkan Suharso Monoarfa sebagai Plt Ketua Umum PPP. Akan tetapi, ia menegaskan, Muktamar Luar Biasa harus tetap digelar guna mengesahkan apa yang nanti diputuskan dalam forum Mukernas.
“Penetapan Plt Ketua Umum PPP tidak bisa hanya disahkan di forum Mukernas. Harus dibawa ke Muktamar Luar Biasa. Karena forum Mukernas itu satu tingkat di bawah forum Muktamar,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Kalau nantinya ada calon Ketua Umum PPP selain Pak Suharso di forum Muktamar Luar Biasa, itu soal lain,” imbuh Ainul.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa berfoto usai memberikan keterangan pers terkait hasil rapat pengurus harian di kantor DPP PPP, Jakarta. Foto: Antara/Reno Esnir
Di sisi lain, lanjut Ainul, ia juga tak mempersoalkan penunjukan Suharso sebagai Plt Ketua Umum PPP. Meski dianggap bertentangan dengan AD/ART PPP, menurutnya, penunjukan Suharso itu bentuk dari upaya penyelamatan PPP secara cepat dan tanggap.
“Kita enggak mau lagilah babak belur, ribut sini, ribut sana. Sudah capek kita, bisa bubar partai ini. Yang kita inginkan hanya penyelamatan secara cepat, salah satunya ditetapkannya Plt Ketua Umum PPP dalam Mukernas nanti, serta menetapkan Muktamar Luar Biasa,” tegas Ainul.
“Sebab tinggal 28 hari lagi menuju pemilu. Meski penunjukan itu didasari fatwa Mbah Moen, bukan AD/ART, saya rasa itu sudah baik semangatnya karena untuk menyelamatkan partai,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait jual beli jabatan di lingkungan Kanwil Kemenag Jawa Timur. Pasca ditetapkannya Romy sebagai tersangka, Pengurus Harian DPP PPP menggelar rapat dan menghasilkan nama Suharso Monoarfa sebagai Plt Ketum PPP. Penunjukan itu didasarkan fatwa Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen.