Kadinsos DKI: Pencari Suaka di Kalideres Bertambah Jadi 1.100 Orang

12 Juli 2019 13:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan kesehatan di gedung eks Kodim Kalideres Jakarta Barat, Jumat (12/7). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan kesehatan di gedung eks Kodim Kalideres Jakarta Barat, Jumat (12/7). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pencari suaka yang saat ini ditampung di lahan bekas Markas Komando Distrik Militer, Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, terus bertambah. Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) DKI Jakarta, Irmansyah, menyebut jumlah pencari suaka semula yang berada di Jalan Kebon Sirih hanya 250 orang, kini menjadi 1.100 orang.
ADVERTISEMENT
“Semalam sampai saat saya pulang itu dan sudah dikroscek sama UNHCR itu 998. Tapi kemudian bertambah terus hingga 1.100-an orang. Mereka datang pakai kendaraan sendiri, datang sendiri. Kemungkinan bukan dari Kebon Sirih, kalau Kebon Sirih kan 250 kan,” kata Irmansyah saat dihubungi, Jumat, (12/7).
Sejumlah pencari suaka beraktivitas di gedung eks Kodim Kalideres Jakarta Barat, Jumat (12/7). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Namun, Irmansyah belum mengetahui secara pasti dari mana asal tambahan pencari suaka tersebut. Ia hanya menegaskan Pemprov DKI hanya akan menanggung para pencari suaka itu sampai 7 hari ke deoan.
“Ya kita enggak bisa antisipasi (bertambah). Masak orang datang kita tolak. Ya seharusnya UNHCR yang aktif buat itu karena dia yang tahu pengungsi itu,” ujar Irmansyah.
Dalam kurun waktu seminggu itu, Pemprov DKI Jakarta berniat menanggung biaya logistik dari para pencari suaka. Hal itu, kata Irmansyah, dilakukan sembari terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan UNHCR.
Sejumlah pencari suaka beraktivitas di sekitar tenda yang didirikan di gedung eks Kodim Kalideres Jakarta Barat, Jumat (12/7). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Irmansyah berharap segera ada solusi untuk para pencari suaka. Sebab, menurutnya, Pemprov DKI tidak bisa menyediakan anggaran dana dalam waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
“Kan kita tidak mengantisipasi dalam anggaran saya sampai dengan segitu banyak. Harus ada dong solusinya, kira-kira bagaimana. Kemarin kita tanya ke UNHCR enggak ada, kemarin ya,” tutur Irmansyah.
“Lalu bagaimana nih, makanya kita koordinasi pusat yaitu Kemensos dan kami dapat dukungan ini menunggu proses,” pungkasnya.
Sejumlah pencari suaka beraktivitas di gedung eks Kodim Kalideres Jakarta Barat, Jumat (12/7). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pencari suaka itu kebanyakan berasal dari Afghanistan, Pakistan, Somalia, dan Sudan. Sebanyak 250 pencari suaka sempat menetap beberapa hari di trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Pemprov DKI pun akhirnya memindah mereka ke lahan bekas Markas Komando Distrik Militer di Kalideres, Kamis (11/7) malam. Pemprov DKI pun juga mendirikan tenda-tenda untuk ditinggali para pencari suaka.
Sejumlah pencari suaka beraktivitas di sekitar tenda yang didirikan di gedung eks Kodim Kalideres Jakarta Barat, Jumat (12/7). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan