Kadispora DKI Tak Masalah Jakpro Bangun Stadion BMW: Mereka Ahlinya

26 November 2018 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadispora DKI Jakarta Ratiyono di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kadispora DKI Jakarta Ratiyono di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Ratiyono, angkat bicara mengenai pembangunan Stadion BMW atau Stadion Maju Bersama sebagai kandang Persija yang menjadi polemik antara Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dan Gubernur DKI Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Prasetio tak setuju Anies menyerahkan pembangunan stadion itu kepada BUMD, Jakarta Propertindo (Jakpro), harus dipercayakan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga. Namun, Anies bergeming dan tetap minta dibangun Jakpro agar kualitasnya baik.
Menanggapi hal itu Ratiyono mengatakan pihak yang tepat untuk membangun stadion tersebut adalah Jakpro. Sebab Jakpro merupakan BUMD yang ahli di bidang infrastruktur.
“Yang paling tepat Jakpro yang menurut saya yang paling pas adalah yang ahli di bidang infrastruktur,” kata Ratiyono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, (26/11).
Ratiyono mencontohkan beberapa fasilitas olahraga di GBK yang tak dibangun oleh Kemenpora tetapi oleh Kementerian PUPR. Hal itu, kata Ratiyono, karena menyesuaikan dengan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing instansi.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini, Ratiyono menegaskan Jakpro merupakan pihak yang tepat membangun stadion. Sebab Dispora lebih fokus di pengembangan prestasi dan atlet.
“Kalau kami ahli pengembangan prestasi olahraga, ada. Ahli kejuaraan taekwondo punya, atletik kami punya. Tapi kalau infrastruktur, kami tidak punya,” ujarnya.
Pembangunan Stadion BMW. (Foto: YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan Stadion BMW. (Foto: YouTube)
“Saya harus fair mengakui apa yang kami miliki dan apa yang unggul pada kami. Okelah kalau mengelola suatu pertandingan, ada di kami. Tapi kalau membangun infrastruktur yang berstandar internasional serahkan kepada ahlinya,” tambahnya.
Ratiyono menjelaskan kalau hanya sekadar merenovasi GOR pihaknya bisa melaksanakannya. Namun untuk membangun stadion dengan standar internasional dengan anggaran yang mencapai triliunan rupiah diperlukan partisipasi dari Jakpro.
Lebih lanjut, Ratiyono mengaku sudah berkoordinasi dengan semua pihak mulai dari SKPD terkait sampai ke Anies Baswedan. Ratiyono menegaskan bahwa Anies mengarahkan stadion untuk Persija harus dibangun oleh Jakpro. Sebab nantinya kawasan Stadion BMW tidak hanya berupa lapangan sepakbola, namun juga terdapat tempat perbelanjaan.
ADVERTISEMENT
“Sehingga itu penantaan kawasan, bukan hanya bikin stadion. Kalau hanya bikin stadion enggak apa-apa, tapi kalau penataan lingkungan harus diatur lebih lanjut,” pungkasnya.