Kak Seto Ajak Jokowi Kampanyekan Presiden Sahabat Anak

Kak Seto usai menonton film Naura & Genk Juara (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) siang ini menghadap Presiden Joko Widodo. Maksud kedatangan LPAI ke Istana untuk melaporkan gagasan mereka tentang Gerakan Nasional Sasana.

Sasana memiliki arti Saya Sahabat Anak. Menurut Ketua LPAI Seto Mulyadi atau Kak Seto, Jokowi menyambut baik gagasan tersebut.

"Kami menyampaikan beberapa laporan salah satu yang kami laporkan dan mendapat sambutan hangat adalah gagasan mengenai Gerakan Nasional Sasana (Saya Sahabat Anak)," kata Kak Seto usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2).

Kampanye ini, kata Kak Seto, dilakukan untuk mengurangi tindak kekerasan terhadap anak-anak. Menurutnya, melalui Gerakan Nasional Sasana, baik orang tua, guru, dan semua kalangan akan menganggap anak-anak sebagai sahabatnya.

Gagasan tentang Satgas Perlindungan Anak di RT/RW juga dibicarakan Kak Seto dengan Jokowi. Dia mengatakan, satgas itu sudah dibentuk pertama kali sekitar lima tahun yang lalu di Tangerang Selatan.

Presiden Joko Widodo (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

"Seluruh Tangsel, RT/RWnya dilengkapi dengan Satgas Perlindungan Anak yang sekarang kami harapkan menjadi Satgas Sahabat anak," ucap Kak Seto.

Selain Tangerang Selatan ada pula Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bengkulu Utara yang menbuat satgas tersebut. Kak Seto lalu menjelaskan, di DKI juga akan dibuat satgas yang sama.

"Tapi baru dimulai dari Kemanggisan. Mudah-mudahan segera disusul di berbagai tempat. Beliau memberikan dukungan itu kemudian salah satu gerakannya mempopulerkan kembali mendongeng dan permainan tradisional," imbuhnya.

Kepada Jokowi, Kak Seto juga sempat meminta agar Istana bisa digunakan sebagai tempat berkumpulnya anak-anak. Nantinya Jokowi diharapkan bisa mendongeng bersama menteri di depan anak-anak.

"Kemudian bermain tradisional seperti Gobak Sodor, Engklek, dan sebagainya. Bahkan beliau mengusulkan dalam bulan Mei nanti berkaitan dengan Hari Pendidikan Nasional. Jadi suasana sekolah, rumah, penuh dengan rasa persahabatan, tidak ada kekerasan, paksaan, sehingga akhirnya suasananya damai," tutur Kak Seto.