Kakak Beradik Diduga Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri di Hotel di Sri Lanka

23 April 2019 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas keamanan Sri Lanka berada di sekitar ledakan gereja St. Anthony di Sri Lanka. Foto: REUTERS/Dinuka Liyanawatte
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas keamanan Sri Lanka berada di sekitar ledakan gereja St. Anthony di Sri Lanka. Foto: REUTERS/Dinuka Liyanawatte
ADVERTISEMENT
Kakak beradik Sri Lanka teridentifikasi sebagai pelaku bom bunuh diri di sebuah hotel di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Keterangan sumber kepolisian Sri Lanka kepada kantor berita Prancis AFP menyebut, dua orang bomber tersebut adalah anak pengusaha rempah kaya raya asal Colombo. Sumber itu menolak membeberkan nama pelaku.
Kedua orang itu diduga kuat meledakkan diri di dalam hotel Shangri-la dan Cinnamon Grand saat tengah mengantre sarapan pagi.
"Kakak beradik itu berusia 20an akhir dan mereka mengoperasikan sel (teroris) di keluarganya," sebut sumber itu seperti dikutip dari AFP, Selasa (23/4).
"Mereka merupakan anggota kunci kelompok National Thowheeth Jama'ath (NTJ)," sambung dia.
NTJ adalah kelompok yang dituding pemerintah sebagai dalang aksi bom di hari Paskah yang menghantam tiga gereja dan sejumlah hotel.
Sumber kepolisian juga menambahkan, bahwa ada hotel keempat yang menjadi target serangan. Namun, serangan tersebut berhasil digagalkan kepolisian.
ADVERTISEMENT