Kakak Romy soal OTT: Semoga Tidak Terbukti, Romy Hidup Sederhana

16 Maret 2019 2:22 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (mengenakan masker dan bertopi), digiring petugas saat tiba di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Jumat (15/3). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (mengenakan masker dan bertopi), digiring petugas saat tiba di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Jumat (15/3). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
ADVERTISEMENT
Ditangkapnya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romy) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengejutkan pihak keluarga termasuk kakak kandung Romy, Nisrinun Ni’mah. Menurut Ni'mah, adik bungsu dari tujuh bersaudara itu selama ini selalu hidup sederhana.
ADVERTISEMENT
Nisrinun lalu menunjuk rumah dan Pondok Pesantren (Ponpes) Sunni Darussalam di Tempelsari, Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman. Pesantren itu dibangun dari dana pribadi keluarga, termasuk sumbangan Nisrinun dan Romy.
“Karena abah dan ibu menekankan pada putra dan purinya tentang kesederhanaan dan kejujuran. Ini rumahnya seperti ini juga sederhana seperti ini. Pesantren ini juga tidak terus mewah,” kata Ni'mah saat dijumpai wartawan di Ponpes, Jumat (15/3).
Ketua Umum PPP, Romahurmuziy Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Perempuan yang berprofesi sebagai guru taman kanak-kanak (TK) tersebut juga masih mengedepankan praduga tak bersalah. “Mudah-mudahan tidak terbukti pada adik ragil (adik termuda) saya. Bersih, tidak seperti apa yang dituduhkan KPK,” kata dia.
KPK menangkap Romy dan lima orang lainnya di sejumlah tempat di Jawa Timur. Romy diduga terlibat dalam suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
ADVERTISEMENT
Selain menangkap keenam orang itu, KPK juga menyita uang sebesar Rp 300 juta. Seluruh pihak yang terjaring tangkap tangan kini sudah diperiksa penyidik di Gedung KPK untuk ditentukan statusnya dalam kurun 1x24 jam.
Untuk mengembangkan kasus ini, KPK juga menggeledah sejumlah lokasi di Kantor Kemenag, termasuk ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Terbaru, penyidik mendatangi kediaman Romy di Batu Ampar III, Kramat Jati, Jakarta Timur , Jumat (15/3). Meski tak ada barang yang disita, penyidik memutuskan untuk menyegel ruang kerja dan kamar tidur Romy.