Kaki Baru untuk Cola, Anjing yang Kakinya Dipotong Tetangga

14 Desember 2017 3:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Cola terlihat ceria, lidahnya menjulur dan ekornya bergoyang-goyang liar saat dia bermain di tepi pantai bersama pengasuhnya. Anjing itu berlari ke sana kemari dengan kaki baru yang dinamai "blade runner".
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP (13/12), setahun lalu saat berusia 9 bulan, Cola mengalami penyiksaan dari seorang tetangga pemiliknya di Bangkok, Thailand. Dua kaki depan Cola ditebas dengan pedang.
Kekejaman ini dilakukan dengan alasan Cola mengunyah sepasang sepatu di halaman rumah sang tetangga.
Sebelum insiden terjadi pemilik Cola yang sudah tua dan miskin menawarkan uang kompensasi sebesar 1000 baht Thailand yang setara dengan Rp 400 ribu.
Namun di malam hari, tetangga tersebut datang membawa pedang dan menyerang Cola tanpa rasa kasihan. Satu kaki Cola dipotong sampai tandas dan satunya ditinggalkan menggantung hampir putus.
Cola berada diambang kematian karena kehilangan darah, sedang pemiliknya, mengaku tak sanggup membawa Cola ke klinik yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Beruntung pertolongan datang dari Soi Dog Foundation--organisasi penyelamat hewan terbesar se-Asia. Soi Dog berhasil menyelamatkan nyawa Cola, dengan membawanya ke Phuket, dan memberinya kaki palsu.
Cola mengenakan 'blade runner' (Foto: AFP/Lilian Suwanrumpha)
Saat ini kaki palsu itu diperbarui. Cola mengenakan "blade runner" yang dibuat khusus untuk anjing dengan energi tinggi dan yang suka berlari seperti dirinya.
Kaki palsu "blade runner" yang dikenakan Cola terbuat dari polimer yang diperkuat dengan serat karbon.
Kaki palsu ini adalah jenis serupa dengan yang dikenakan oleh Oscar Pistorius, seorang atlet lari yang memenangkan banyak medali emas di ajang-ajang para game dunia.
"Kaki-kaki ini memberinya keseimbangan dan lebih mudah bergerak" kata pemilik Cola, John Dalley, yang mendirikan 'Soi Dog'.
Cola mengenakan 'blade runner' (Foto: AFP/Lilian Suwanrumpha)
Kaki ini dirancang agar lebih fleksibel dan tidak begitu berat sehingga tidak kaku saat berlari dan melompat.
ADVERTISEMENT
Kaki palsu Cola dikembangkan oleh Bendt Soderberg seorang ahli ortopedi yang bekerja di sebuah rumah sakit di Phuket, Thailand.
Soderberg dan tim berharap "blade runner" mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat kaki palsu berteknologi tinggi.
"Saya pikir dia akan menunjukkan bahwa memiliki sepasang kaki yang pas akan memungkinkan untuk terus berlari dan bersenang-senang." kata Fagerstrom, salah satu dari tim yang membuat kaki "blade runner" untuk Cola.