Kakorlantas: 25 Orang Tewas per Hari Selama Mudik-Balik Lebaran 2018

Kecelakaan di KM 73 Tol Cikampek. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)

Polisi terus memantau arus balik Lebaran 2018. Selama penyelenggaraan arus mudik dan balik Lebaran 2018, 25 orang meninggal per hari akibat kecelakaan lalu lintas.

“Rata-rata ada 20 sampai 25 orang tewas (per hari) selama operasi ini. Mudah-mudahan, di akhir operasi nanti malam semakin menurun jumlah korban meninggal dunia sia-sia di jalan. Kami turut berduka cita tentang itu,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa di rest area KM 102 b, Tol Cipali, Jawa Barat, pada Minggu (24/6).

Kakorlantas Royke Lumowa di GT Cikarang Utama (Foto: Reki Febrian/kumparan)

Royke menyebut, jumlah kecelakaan selama arus mudik-balik tahun ini turun 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Tapi, Royke tidak menyebutkan secara detail angka kecelakaan tahun 2017 maupun 2018 hingga Minggu (24/6).

“Hingga dengan H+8 tadi pagi pukul 06.00 WIB kecelakaannya turun 30 persen dibanding tahun lalu di kurun waktu yang sama. dan korban meninggal (turun) 34 persen, dibanding dengan masa periode yang sama yakni 17 hari (pelaksanaan Operasi Ketupat),” jelas Royke.

Saat ini, memang belum ada data lengkap soal jumlah kecelakaan selama Operasi Ketupat. Div Humas Polri terakhir merilis jumlah kecelakaan pada 14 Juni 2018 atau 7 hari pelaksanaan Operasi Ketupat. Jumlah kecelakaan secara kesuluruhan sebanyak 899 kejadian. Angka ini terpantau turun sebanyak 32 persen dibandingkan 2017, yaitu sebanyak 1.319 kejadian kecelakaan.

Kemudian korban meninggal dunia sebanyak 193 korban, turun 60 persen dibandingkan 2017, yaitu 478 korban meninggal dunia.