Kala Diplomat Muda Belajar Kearifan Lokal di Muara Bungo

9 April 2019 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta Community Service Sesdilu berfoto bersama  Direktur Sesdilu, Muhamad Aji Surya dan Bupati Muara Bungo, Mashuri usai acara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Community Service Sesdilu berfoto bersama Direktur Sesdilu, Muhamad Aji Surya dan Bupati Muara Bungo, Mashuri usai acara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Diklat Sekolah Dinas Luar Negeri (Sesdilu) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kembali diselenggarakan. Kali ini, Muara Bungo, Jambi dijadikan sebagai lokasi Diklat Sesdilu angkatan ke-63 yang diikuti 33 peserta tersebut.
ADVERTISEMENT
Didampingi Direktur Sesdilu Kemlu, Muhamad Aji Surya, mereka tiba di Muara Bungo, Selasa (9/4). Para peserta pun disambut langsung Bupati Muaro Bungo, Mashuri bersama beberapa perwakilan dari BNI.
“Kita ucapkan selamat datang kepada kawan-kawan peserta diklat di bumi ‘langkah serentak limbai seayun’ Kabupaten Bungo yang kita cintai ini. Tentu, kami sangat senang atas kunjungan kawan-kawan. Mudah-mudahan kawan-kawan di sini bisa melihat secara utuh Kabupaten Bungo ini,” ungkap Mashuri di Kantor Bupati Kabupaten Muaro Bungo.
Dalam pemaparannya, Mashuri menyampaikan sejumlah harapan terkait pengembangan Kabupaten Muaro Bungo. Salah satunya, terkait banyaknya potensi alam yang bisa dikembangkan, namun belum terpublikasikan secara luas.
Bupati Muara Bungo, Mashuri menyampaikan sambutannya disaksikan Direktur Sesdilu, Muhammad Aji Surya. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Makanya, dia berharap, kedatangan para diplomat muda akan berdampak bagi perkembangan pariwisata Muaro Bungo. Dalam hal ini, melalui akses dan kesempatan yang dimiliki diplomat untuk mengenalkan Muara Bungo lewat sesi-sesi internasional.
ADVERTISEMENT
“Kita berharap, setelah kawan-kawan ke sini, kawan-kawan bisa melihat, memotret Kabupaten Bungo, dan mengabarkan kepada masyarakat luar yang berkeinginan datang ke Indonesia. Mungkin bisa datang ke Bungo dengan alamnya, potensi budayanya,” kata Mashuri.
Dia pun berharap, kunjungan pada diplomat muda ke Bungo bisa memberikan pengalaman tersendiri bagi peserta.
“Nanti akan ditempatkan menjadi diplomat-diplomat di luar negeri, menjadi utusan negara kita,” imbuhnya lagi.
Peserta Community Service Sesdilu bertanya kepada pembicara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara itu, Direktur Sesdilu Kemlu Muhamad Aji Surya mengatakan, tujuan utama kedatangan para diplomat ke Muaro Bungo adalah belajar.
“Belajar tentang kearifan lokal di sini. Kita senang sekali Pak Bupati berkenan langsung menerima mereka. Dan Bapak Bupati hari ini adalah guru mereka,” tutur Aji.
Diklat Sesdilu Kemlu angkatan ke-63 ini akan dilangsungkan di beberapa daerah di Kabupaten Muaro Bungo, pada 9-12 April 2019. Diklat sendiri akan diisi dengan beragam kegiatan. Mulai dari kunjungan, pengajaran, hingga penyuluhan terhadap Suku Anak Dalam di wilayah Muara Kilis.
ADVERTISEMENT
Bertajuk Community Service in Jambi, kegiatan Sesdilu angkatan ke-63 ini terselenggara lewat kolaborasi Kemlu RI bersama BNI.
Peserta Community Service Sesdilu mendengarkan pidato sambutan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan