Kala Twitter Geger dengan #CrazyRichSurabayan vs #CrazyRichBekasian

17 September 2018 11:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Crazy Rich Asians. (Foto: Dok. Crazy Rich Asians)
zoom-in-whitePerbesar
Crazy Rich Asians. (Foto: Dok. Crazy Rich Asians)
ADVERTISEMENT
Rachel Chu (Constance Wu), dosen Ekonomi NYU keturunan Tionghoa-Amerika, mungkin tidak menyangka selama ini mengencani pria yang tajir melintir, Nicholas Young. Dibawa ke tanah kelahiran Nick di Singapura, Rachel yang harusnya terlihat sebagai menantu idaman, justru harus berjuang untuk terlihat pantas di mata keluarga Young yang superkaya.
ADVERTISEMENT
Kira-kira begitulah cuplikan film Crazy Rich Asian yang diadaptasi dari novel Kevin Kwan, yang memang crazy rich Asian di dunia nyata. Selama 121 menit, bukan hanya disuguhi gambaran rasisme --bahkan antar-ras Tionghoa-- penonton juga dibuat geleng-geleng kepala dengan kehidupan konglomerat Asia.
Kesuksesan film ini memunculkan tagar #CrazyRichAsian di Twitter. Tak lama kemudian juga ikut menginspirasi tagar #CrazyRichSurabayan. Seolah tidak ingin kalah, para pegiat Twitter mulai membagikan tingkah laku unik para konglomerat Surabaya yang kekayaannya tidak kalah dari keluarga Young.
Akun @btari_durga yang mulai tagar tersebut dengan membagikan pengalamannya selama mengajar di sebuah sekolah swasta di Surabaya. Ceritanya menjadi tambah menarik karena menggunakan logat Surabayaan. Salah satu ceritanya adalah tentang orang tua muridnya yang ingin meminta izin karena anaknya harus diimunisasi.
ADVERTISEMENT
Lain waktu, menjelang hari raya, salah seorang wali murid mengaku tidak bisa mudik karena kampung halamannya jauh, di Bukittinggi. Akhirnya, untuk mengisi liburan, keluarganya memilih berlibur ke Jerman!
Ada juga warganet lain yang bercerita soal tingkah unik 'crazy rich Surabayan' lainnya. Saking banyaknya properti yang dia miliki, dia sampai lupa bahwa rumah yang sedang ia kagumi adalah miliknya.
Mulai dari tagar #crazyRichSurabayan, warganet dari daerah lain mulai menghiasi laman Twitter dengan cerita unik orang-orang kaya di daerah masing-masing. Namun, berbeda dengan daerah lainnya, alih-alih menceritakan soal kekayaan, tagar #crazyRichBekasian justru sarat guyonan sarkas.
Atau cuitan @nitskie. Saking inginnya duduk lega di dalam angkot, ada seorang ibu-ibu di Bekasi yang rela membayar untuk dua orang padahal dia sendirian.
ADVERTISEMENT
Lain lagi dengan @mwfadillah. Meski membeli bensin eceran di pinggir jalan, saking kayanya, #crazyRichBekasian sejati selalu beli full tank.
Nah, tagar crazy rich ini rupanya tidak berhenti sampai di situ. Terbaru, muncul tagar #crazyPoorAsians yang menyoroti kehidupan rakyat jelata yang biasa-biasa saja, malah cenderung mengenaskan, yang dimulai oleh @ikramarki.
Meski terdengar lucu, namun sebenarnya perilaku #crazyPoorAsian ini sering dilakukan oleh masyarakat.
Nah, bagaimana dengan crazy rich-crazy rich lain di daerahmu?