Kalau Radius 3-5 Km dari Istana Bebas Korupsi, Indonesia Bersih

4 Januari 2018 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Widjojanto (Foto: Helmi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Widjojanto (Foto: Helmi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bambang Widjojanto, mantan pimpinan KPK punya tugas baru. Dia ditunjuk Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai Ketua Komite Pencegahan Korupsi di DKI. Satu niatan pria yang akrab disapa BW ini, melawan korupsi di ibu kota.
ADVERTISEMENT
BW ingin di kawasan Jakarta bebas korupsi karena ibu kota adalah barometer. BW juga menyinggung perihal Istana.
"DKI terlalu banyak resources yang oke, keren, baik. Kalau bisa beresin radius 3-5 Km dari istana dan balai kota, kita sudah menyelesaikan Indonesia," beber Bambang dalam perbincangan Rabu (3/1) malam di commuter line menuju Depok.
BW kemudian khusus bicara mengenai DKI. Sebagai provinsi, DKI dalah provinsi dengan APBD yang tinggi.
"Yang paling tinggi Rp 77 triliun. Dan dia ini bukan sekedar provinsi, dia itu ibu kota menjadi barometer sosial ekonomi politik," tegasnya.
Bambang Widjojanto (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Widjojanto (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
BW lalu menyinggung era kolonialisme di mana saat itu yang dieksploitasi adalah resources atau sumber daya.
"Koruptor mengekploitasi resources juga, kalau di sini sekarang di era orde reformasi itu sebetulnya tingkat bahaya korupsinya jauh lebih tinggi. Kalau dahulu yang namanya oligarki, kalau baca pakai literatur itu dulu oligarki jinak, sekarang oligarki liar. Bagian dari oligariki itu sekarang mengkooptasi kepentingan kekuasaan," bebernya.
Kemudian kembali mengenai Jakarta, menurutnya, ibu kota adalah barometer sosial politik. Di Jakarta lembaga lembaga antikorupsi ada di sini semuanya.
"Kalau kita dorong pemberantasan korupsi, elemen-elemen pentingnya sebagian ada di sini. Yang punya integritas sebagian besar ada di sini. Kalau kita bisa beresin sekitar 5 Km dari pusat ibu kota, itu mungkin Indonesia beres," tegasnya.
Bambang Widjojanto (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Widjojanto (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT