Kali Ini Aqua Dwipayana Berangkatkan 39 Orang Umrah Gratis

Aqua dengan peserta umrah (Foto: Dok. Aqua Dwipayana)

Wajah-wajah mereka menyiratkan kebahagiaan dan keceriaan. Bagi mereka, berangkat ke Tanah Suci adalah cita-citanya sejak lama. Namun niat itu terkendala kesempatan dan biaya. Kini, keinginan itu jadi nyata, meski tak terbayangkan oleh mereka sebelumnya akan berangkat ke Tanah Suci dalam waktu seketika.

Mereka adalah peserta jamaah umrah The Power of Silaturahim (POS) yang akan diberangkatkan secara gratis oleh motivator dan praktisi komunikasi Dr Aqua Dwipayana. Ini merupakan inspirasi, tindakan konkret dan sikap ikhlas Aqua untuk kedua kalinya. Sebelumnya Aqua telah memberangkatkan umrah 35 orang pada 8-16 Januari 2017 lalu.

Peserta umrah POS 2 ini berjumlah lebih banyak, yakni 39 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah, baik Jawa maupun luar Jawa. Sebagian adalah teman-teman lama Aqua. Sebagian yang lain adalah orang-orang yang tidak dikenal Aqua sebelumnya, yang pasti, mereka selama ini kesulitan biaya, meski niat umrah sudah ada. Mereka datang dari berbagai latar belakang. Ada tentara, polisi, petani, buruh, guru, wartawan, PNS, tukang kayu, dan ibu rumah tangga.

Para jamaah umrah POS 2 akan berangkat menuju Tanah Suci dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 11.45 WIB, hari ini, Rabu (18/4). Persiapan administrasi telah dilakukan sejak dua bulan lalu. Mereka telah dikumpulkan di Mess Perwakilan Seskoad di Jl Kesatrian nomor 4, Matraman, Jakarta Timur, untuk melakukan latihan manasik umrah, kepentingan koordinasi, dan juga sambung rasa agar saling mengenal.

Malam silaturahmi Aqua bersama peserta umrah (Foto: Dok. Aqua Dwipayana)

Berbeda dengan umrah POS sebelumnya, kali ini Aqua beserta keluarganya akan turut serta. Aqua didampingi istrinya, Retno Setiasih dan putranya, Savero Karamiveta Dwipayana. Untuk umrah POS 2 ini, Aqua tetap mempercayakan Nurcholis MA Basyari sebagai ketua panitia. Nurcholis adalah wartawan senior yang juga editor buku The Power of Silaturrahim karya Aqua Dwipayana. Sebagai wakil ketua ditunjuk Kapten Infanteri Tatang Taryono, salah seorang Danramil di Bogor.

Selasa (17/4) malam, para peserta umrah dikumpulkan Nurcholis di sebuah aula mess Perwakilan Seskoad. Mereka dipertemukan dengan Aqua Dwipayana dan keluarga. Sebagian dari mereka, juga baru mengenal dan bertemu Aqua pertama kali. Ini juga menjadi koordinasi terakhir sebelum pagi ini mereka bertolak ke Bandara Soekarno-Hatta. Sebelumnya, pada pagi hingga sore, para peserta melakukan manasik umrah dan bersilaturahmi dengan Sekretaris Jenderal Dewan Pertahanan Nasional (Wantannas) Letjen TNI Doni Monardo.

Aqua (berbatik) bersama sahabat dan peserta umrah (Foto: Dok. Aqua Dwipayana)

Nurcholis menyampaikan berbagai hal penting kepada para peserta terkait dengan keberangkatan dan perjalanan menuju Jeddah, Makkah dan Madinah. Dia meminta peserta untuk kompak dan mematuhi koordinasi, agar perjalanan umrah berlangsung lancar dan baik. Nurcholis kemudian juga meminta sejumlah orang, termasuk para jamaah umrah POS I, memberikan testimoni mengenai program ini dan juga meminta Aqua menyampaikan sambutan.

“Saya memberangkatkan bapak-bapak dan ibu-ibu umrah ini lillahi ta’ala, niat hanya karena Allah semata. Jadi, bapak-ibu jangan sampai berpikiran bagaimana nanti saya membalas jasa Pak Aqua. Jangan sampai begitu,” kata Aqua, yang sudah memotivasi puluhan ribu orang baik di dalam maupun luar negeri ini.

Keberangkatan para peserta umrah ini, kata Aqua, memang sudah digariskan Yang Maha Kuasa. “Ini undangan Allah untuk ke Tanah Suci kepada bapak-bapak dan ibu-ibu, meski lewat saya. Prosesnya juga sangat cepat, termasuk kita banyak dibantu untuk mengurus paspor bapak dan ibu. Jadi, saya meminta bapak dan ibu bisa benar-benar melakukan ibadah dengan baik,” ujar doktor dari Universitas Padjadjaran ini.

Menurut Aqua, apa yang dia lakukan ini adalah bagian dari proses silaturahim. Dari program ini, ada peserta yang akhirnya bertemu dengan kerabatnya. Ada peserta yang berteman lama, kemudian bertemu kembali. Para peserta dari berbagai daerah juga saling mengenal satu sama lain. “Kita semua sama di hadapan Allah dan Allah mempertemukan kita di sini,” kata Aqua.

Aqua menjelaskan dirinya dan keluarganya akan bersama-sama dengan para jamaah selama dalam perjalanan dan ibadah di Tanah Suci. “Sebenarnya, NRA Umrah and Travel sudah memberikan tiket pesawat kelas bisnis kepada saya dan keluarga. Tapi, kami akan bersama-sama dengan bapak-ibu di kelas ekonomi. Kehadiran saya dan keluarga untuk melayani bapak dan ibu,” kata dia.

Silaturahmi Aqua dengan peserta umrah (Foto: Dok. Aqua Dwipayana)

Dalam proses merealisasikan program ini, Aqua bersyukur banyak sekali pihak yang memberikan bantuan. Karena itu, Aqua mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu. “Di sini hadir Pak Ventje Suardana. Ini sahabat saya, pengusaha nasional. Beliau sebenarnya menawarkan Hotel Mercure di Menteng milik beliau untuk bapak dan ibu. Ini hotel bintang empat. Namun, saya menolak, karena beliau telah banyak membantu. Terlalu banyak. Bahkan, beliau malam ini datang sambil membawa vitamin untuk bapak ibu,” jelas Aqua.

“Saya ingin berbagi peran. Karena Pak Danseskoad Mayjen Kurnia Dewantara juga menawarkan bantuan mess ini, kita gunakan ini. Pak Danseskoad mengirim personel-personel terbaiknya untuk melayani kita di sini. Alhamdulillah, semua harus kita syukuri,” imbuh Aqua.

Aqua dan keluarga tidak hanya memberangkatkan mereka ke Tanah Suci. Tapi juga memberi uang saku. Para peserta tampak terharu dengan apa yang dilakukan Aqua dan keluarga. Mereka menyampaikan terima kasih atas anugerah tak terkira ini dan mendoakan agar Aqua dan keluarga diberi limpahan rezeki dan balasan dari Allah SWT.

Para peserta diberangkatkan ke Tanah Suci melalui travel umrah dan haji NRA. Mereka akan tiba di Jeddah malam nanti. Setelah itu, menuju Makkah untuk berumrah dan beribadah di Masjidil Haram. Setelah itu, mereka juga akan menuju Madinah, beribadah di Masjid Nabawi dan berziarah ke Makam Nabi. Para jamaah kembali ke Tanah Air pada 26 April 2018.