Kanselir Jerman Dukung Serangan Rudal Untuk Peringatkan Suriah

14 April 2018 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kanselir Jerman Angela Merkel. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
zoom-in-whitePerbesar
Kanselir Jerman Angela Merkel. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Respon beragam ditunjukkan oleh sejumlah petinggi negara terkait keputusan serangan rudal yang diluncurkan oleh Ameria Serikat, Prancis, dan Inggris terkait kepemilikan senjata kimia oleh rezim Suriah. Salah satunya Kanselir Jerman Angela Merkel yang merespon positif atas serangan rudal ketiga negara tersebut ke Suriah.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir Reuters, Merkel bahkan menyebut serangan rudal tersebut sebagai aksi yang 'perlu dan tepat' untuk memperingatkan Suriah tentang penggunaan senjata kimia lebih lanjut.
Namun lebih jauh, Merkel mewakili pemerintah Jerman tak akan mengambil bagian dalam aksi militer apapun terhadap Suriah.
"Kami mendukung fakta bahwa sekutu kami Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis sebagai anggota tetap Dewan keamanan PBB telah mengambil tanggung jawab tersebut dengan cara seperti ini," ujar Angela Merkel dikutip dari Reuters, Sabtu (14/4).
Sementara itu menanggapi serangan yang turut dilakukan oleh negaranya, Perdana Menteri Inggri Theresa May mengatakan bahwa serangan tersebut dimaksudkan untuk memperingatkan pemerintah Suriah.
Perdana Menteri Inggris Theresa May (Foto: REUTERS/Peter Nicholls)
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Inggris Theresa May (Foto: REUTERS/Peter Nicholls)
Ia menganggap penggunaan senjata kimia itu harus segera dihentikan. May pun mengirimkan pesan kepada seluruh dunia bahwa penggunaan senjata kimia tersebut tidak dapat diterima.
ADVERTISEMENT
"Hal tersebut benar dan legal untuk mengambil tindakan militer bersama dengan sekutu terdekat kami untuk meringankan beban kemanusiaan dengan menurunkan kemampuan senjata kimia dari rezim Suriah," Kata Theresa May.