Kapal Tenggelam di Perairan Makassar, 13 Tewas dan 39 Terluka

13 Juni 2018 17:00 WIB
Ilustrasi kapal KM Arista tenggelam  (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal KM Arista tenggelam (Foto: Basith Subastian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kapal penumpang tujuan Pulau Barrang Lompo, KM Arista, tenggelam di perairan Wilkum, Selat Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/6). Kapal bermuatan pemudik tersebut tenggelam sekitar pukul 12.30 Wita, sesaat setelah meninggalkan Pelabuhan Paotere.
ADVERTISEMENT
Kapal tersebut diduga tergulung ombak di antara Pulau Kayangan dengan tanggul reklamasi. Para penumpang baru bisa diselamatkan sekitar pukul 14.00 Wita oleh tim gabungan dari Polair dan Basarnas Kota Makassar.
"Sekitar pukul 13.00 Wita siang, ombak besar, angin. Korban banyak yang meninggal dunia karena enggak pakai life jacket. Banyak korban ibu-ibu dan anak-anak." ucap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani kepada kumparan, Rabu (13/6).
Akibat kejadian tersebut 39 orang terluka, 13 tewas, dan 24 lainnya selamat. Seluruh korban langsung dievakuasi ke RS Jala Ammari, RS Akademis dan Pulo Barang Lompo untuk dilakukan identifikasi.
Tercatat, ada 17 orang korban selamat dan 8 orang korban tewas yang dibawa ke RS Jala Ammari, termasuk Nahkoda kapal, Kila. Sementara, 8 orang korban selamat dibawa ke RS Akademis.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, di Pulau Barang Lompo terdapat 1 korban selamat yang belum diketahui identitasnya dan 5 orang korban meninggal dunia. Hingga saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap korban lain yang mungkin masih ada.
"Tim akan lihat situasi, karena ombaknya tinggi," ucap Dicky.