Kapitra Ampera: Jokowi atau Rizieq? Izin PDIP, Saya Pilih Rizieq

24 Juli 2018 15:48 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengacara Habib Rizieq, Kapita Ampera (Foto: Facebook M Kapita Ampera)
zoom-in-whitePerbesar
Pengacara Habib Rizieq, Kapita Ampera (Foto: Facebook M Kapita Ampera)
ADVERTISEMENT
Mantan pengacara Rizieq Syihab, Kapitra Ampera, menjadi caleg PDIP dari Dapil Riau II. Meski sudah menyeberang ke PDIP, Kapitra tetap memilih Rizieq dibanding Jokowi bila keduanya maju di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
“Kalau calonnya Habib Rizieq, oh tenang saya akan bela Habib Rizieq. Kalau Pak Jokowi lawan Habib Rizieq, saya izin ke PDIP, saya pilih Habib Rizieq,” ujar Kapitra Ampera di DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (24/7).
Kapitra Ampera dan Hasto di DPP PDIP (Foto: Bens Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapitra Ampera dan Hasto di DPP PDIP (Foto: Bens Saragih/kumparan)
Namun, Kapitra Ampera menilai, komposisi Jokowi vs Rizieq di Pilpres 2019 sulit terealisasi. Slogan ganti presiden yang kerap digaungkan belakangan ini juga belum bisa terwujud. Mengingat, sampai saat ini belum ada lawan yang sepadan untuk bertarung dengan Jokowi.
“Saya dalam konteks pencalegan, saya juga tidak tahu Pak Jokowi lawan siapa. Ganti Presiden? Oke, gantinya dengan siapa? Siapa calonnya,” imbuh dia.
“Tapi siapa yang mencalonkan? Harus realistis dong,” tutur dia.
Kapitra menjelaskan, keputusannya merapat ke PDIP adalah untuk membela ulama. Ia pun menyatakan mulai saat ini bersedia dipangigl cebong.
ADVERTISEMENT
“Hari ini saya menjadi cebong panggil saya cebong tidak apa-apa karena Cebong dalam agama. Saya adalah anak katak yang selalu berzikir bagi bangsanya. Dan tujuan saya masuk PDIP membela ulama dan membela Indonesia,” tutup dia.