Kapolda DIY soal Pospol Kulon Progo Ditembaki: Hanya Orang Iseng

5 Juli 2019 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri turut angkat bicara terkait penembakan pos polisi Siluwok yang berada di Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo pada Kamis (4/7). Menurut dia, pelaku penembakan hanyalah orang iseng.
ADVERTISEMENT
“Itu (penembak) orang lewat saja jadi tidak ada ini-itu, orang iseng,” ujar Dofiri saat ditemui di Polda DIY, Jumat (5/7).
Dofiri juga menjelaskan, senjata yang digunakan pelaku hanya senapan angin biasa. Kejadian ini menurutnya tidak perlu dibesar-besarkan. Terlebih, pos polisi yang ditembaki dalam keadaan kosong saat itu.
“Tidak usah digede-gedein. Kecuali pakai bedil beneran, ini kan senapan angin,” katanya. “Ketahuannya juga kan lagi pos kosong. Kecuali lagi ada orang, (kalau itu) memang (jadi kasus) serius”.
Peluru gotri yang ditemukan di Pos Polisi Kulon Progo. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, gotri yang ditemukan di tempat kejadian perkara merupakan peluru yang berasal dari senapan. Menurut Dofiri, hal itu tidak perlu dikhawatirkan.
“Gotri kan senapan angin. Tidak ada hal yang patut dikhawatirkan. Hanya orang lewat saja,” katanya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Dofiri menyebut proses lidik akan tetap dilakukan. Dia membantah kejadian ini ada keterkaitannya dengan sederet bom molotov di Magelang, Jawa Tengah. Dofiri juga memastikan kondisi DIY saat ini aman.
“Kalau lidik iya, tetap kita lakukan,” katanya. “Enggak ada kaitannya (dengan Magelang)”.
Sebelumnya, usai peristiwa itu polisi juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Ada beberapa saksi yang mengaku sempat melihat pelaku. Polisi juga akan mengecek sejumlah CCTV di sekitar lokasi untuk menemukan pelakunya.
Keterangan sementara dari saksi, peristiwa penembakan terjadi pada Kamis (4/7) sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku mengendarai motor dari arah Purworejo, Jawa Tengah, menuju arah Yogyakarta. Usai melancarkan aksinya, pelaku kabur.