Kapolda Kalbar Apresiasi Peran Mualaf Kalbar yang Jaga Pilkada Aman
ADVERTISEMENT
Lembaga Majelis Taklim Mualaf Kalimantan Barat melaksanakan halalbihalal dengan Kapolda Kalbar di ruang serbaguna Yayasan Mujahidin, Pontianak, Jumat (20/7).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono menyampaikan terima kasih kepada peserta halalbihalal dan warga Kalimantan Barat atas peran sertanya menyukseskan Pilkada 2018 di Kalbar sehingga dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai.
“Tugas polisi kurang lebih apa yang diajarkan Allah SWT dalam Al-Quran. Kepolisian juga mempunyai tugas untuk beramar makruf nahi munkar sebagaimana yang saya sampaikan tadi, penegakan hukum adalah hal yang terakhir ketika pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat ada yang mengganggu. Penegakan hukum dalam rangka melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat yang lebih banyak,“ jelas Didi dalam keterangan pers.
Didi mengatakan tercatat gangguan kamtibmas dari 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2018, ada 1.011 kasus dengan 1.144 tersangka ditangkap. Di dalamnya didominasi kasus-kasus yang menonjol, seperti narkoba, jambret, pencurian masuk rumah, curanmor roda dua, dan penganiayaan.
ADVERTISEMENT
“Apabila kita bandingkan 1.144 tersangka dengan 5.00.350 penduduk Kalbar, maka persentasenya hanya 0,025 persen, sangat kecil. Akan tetapi apabila tidak dilakukan tindakan maka akan mengganggu 5 juta penduduk Kalbar,“ ungkap Didi.
Didi mengingatkan masyarakat untuk melakukan perbuatan baik, yang dapat menjadikan pahala dan menjauhi serta menghindari perbuatan yang dapat menimbulkan dosa.
“Perbuatan-perbuatan yang menimbulkan dosa akan kami hadapi dengan penegakan hukum, bahkan untuk kasus narkoba sudah ada 18 orang yang divonis hukuman mati. Narkoba ini sangat berbahaya akan dapat menghilangkan satu generasi dibawah kita,“terangnya.
Pada kesempatan itu juga, Didi mengajak mualaf bergabung untuk menegakkan aturan dan hukum dan berpondasi pada Al-Quran dan sunnah.
"Kita menginginkan putra-putra daerah Kalbar dapat menjadi para pemimpin di masa depan, oleh karena itu kita perangi narkoba, karena kalau sekali mengkonsumsi dan dicekoki narkoba maka anak-anak kita selamanya dia akan mengkonsumsi narkoba," kata Didi.
ADVERTISEMENT