Kapolri dan Komjen Arief Diskusi Soal Lemdiklat: Bukan Tempat Buangan

30 Januari 2019 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebersamaan Kapolri Jenderal Tito dan Kalemdikpol Komjen Arief. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebersamaan Kapolri Jenderal Tito dan Kalemdikpol Komjen Arief. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Isu-isu miring perihal perang dingin eks Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terbantahkan. Arief yang kini menjadi Kepala Lembaga Pendidikan (Kalemdikpol) Polri dan Tito terlihat akrab.
ADVERTISEMENT
Dua perwira tinggi Akpol '87 ini sesekali tertawa. Mereka juga terlihat melakukan perbincangan serius di sela Rapim Polri di gedung PTIK, Kebayoran, Jaksel.
"Dalam kesempatan Rapim Polri saya menyempatkan diri laporan ke Kapolri tentang pelaksanaan tugas selama 2 hari sebagai Kalemdiklat," kata Arief saat dikonfirmasi, Rabu (30/1).
Arief menegaskan, dalam pertemuan itu, dia menyampaikan terima kasih kepada Tito yang telah memberinya tugas baru.
Kebersamaan Kapolri Jenderal Tito dan Kalemdikpol Komjen Arief. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebersamaan Kapolri Jenderal Tito dan Kalemdikpol Komjen Arief. (Foto: Dok. Istimewa)
"Saya bangga dan berterima kasih diberi kesempatan ini, sesuatu yang luar biasa dan langka karena menentukan masa depan Polri untuk bisa tegak berdiri sebagai garda terdepan dalam menjaga kamtibmas dan NKRI," tutur dia. Arief dan Tito berdiskusi selama 15 menit.
Dalam pertemuan itu, menurut Arief, mereka berdiskusi menyangkut kondisi Lemdiklat baik aspek SDM, Pelaksanaan Program Pendidikan dan Latihan, Rencana Pengembangan Kerja sama Diklat dengan Kepolisian Negara lain, peningkatan Strata Pendidikan S2/S3 ke luar negeri, pembenahan kurikulum pendidikan dasar kepolisian, pendidikan manajerial dan kepemimpinan serta.
Kebersamaan Kapolri Jenderal Tito dan Kalemdikpol Komjen Arief. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebersamaan Kapolri Jenderal Tito dan Kalemdikpol Komjen Arief. (Foto: Dok. Istimewa)
"Serta soal pemantapan kultur Polri dalam revolusi mental, peningkatan sarana prasarana diklat dan kualitas tenaga pendidik baik dari internal Polri maupun dari luar negeri, pembinaan karier tenaga pendidik," urai Arief.
ADVERTISEMENT
Arief mengungkapkan, dia dan Tito sepakat bahwa Lemdiklat adalah jantung pembangunan, profesionalitas, dan integritas Polri.
"Lemdiklat harus dibangun dan diberdayakan untuk mencetak calon anggota Polri dan calon pemimpin Polri masa depan. Harus ditumbuhkan kebanggaan dan jangan dianggap tempat persinggahan apalagi tempat “buangan”. Lemdik harus diisi personel yang berkualitas, berprestasi, dan berintegritas," kata Arief.
Kebersamaan Kapolri Jenderal Tito dan Kalemdikpol Komjen Arief. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebersamaan Kapolri Jenderal Tito dan Kalemdikpol Komjen Arief. (Foto: Dok. Istimewa)