Kapolri Diingatkan Pilih Kapolsek dari Sosok Anggota Polri Terbaik

19 Juli 2018 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi III Fraksi PKS, Nasir Djamil. (Foto: Viry Alifiyadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Komisi III Fraksi PKS, Nasir Djamil. (Foto: Viry Alifiyadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Komisi III dari Fraksi PKS, Nasir Djamil, memberi masukan terkait penanganan terorisme kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat rapat kerja Polri dan Komisi III di ruang rapt komisi III, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/7)
ADVERTISEMENT
Nasir meminta sebagai tindak lanjut dari disahkannya UU Antiterorisme, Kapolri menempatkan kapolsek yang mumpuni di daerah-daerah.
"Karena itu Pak Kapolri pilah dan pilihlah kapolsek yang benar-benar mumpuni dalam konteks bagaimana kemudian mereka bisa menjaga amanah Polri menjaga marwah Kapolri dan bisa menghadirkan Promoter, bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat pada institusi Polri," ujar Nasir saat raker, Kamis (19/7). Promoter adalah singkatan dari profesional, modern, dan terpercaya, sebuah visi yang digaungkan Tito untuk meningkatkan citra Polri di mata publik.
Nasir menjelaskan, usulnya tersebut sebab kapolsek adalah mata dan telinga Kapolri. Sehingga, jika para kapolsek mumpuni, mereka bisa mencegah jaringan terorisme di wilayah mereka.
"Yang saya pahami, kapolsek itu kan mata dan telinga pimpinan Polri. Jarum jatuh pun di wilayah hukum mereka kira-kira Kapolri tahu. Sehinga mereka bisa mendeteksi potensi di mana ada unsur-unsur membentuk jaringan terorisme di wilayah hukum mereka," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tahun 2018 ini serangkaian aksi teror melanda beberapa kota di Indonesia, diawali dari insiden di Mako Brimob dan menyulut aksi di tempat-twmpat lainnya. Terbaru, Densus 88 kembali menangkap terduga teroris di Kalasan, Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (18/7).