Kapolri Hadiri Silaturahmi Cendekiawan Lintas Agama di Sumbawa, NTB

1 Desember 2018 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian (kanan) bersama Muhammad Sirajuddin Syamsuddin. (Foto: Dok mabes polri)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian (kanan) bersama Muhammad Sirajuddin Syamsuddin. (Foto: Dok mabes polri)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri acara Silaturahmi Rohaniawan dan Cendekiawan Lintas Agama untuk Indonesia Bersatu, Rukun, dan Damai yang diselenggarakan di Pesantren Modern Internasional Dea Malela, Kabupaten Sumbawa, NTB, Jumat (30/11).
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut, Kapolri didampingi Asrena Kapolri, Kadivpropam Polri, Kadivhumas Polri, dan beberapa pejabat Mabes Polri. Kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Dea Malela, Din Syamsuddin ini, diikuti 29 rohaniawan dan cendekiawan dari berbagai kalangan.
Di antaranya tokoh MUI, Azyumardi Azra dan Anwar Abbas. Sementara cendekiawan muslim di antaranya Komaruddin Hidayat, Siti Zuhro, Usamah Hisyam, dan K.H. Kikin A. Hakim.
Sementara dari cendekiawan nasrani hadir Pdt Bambang Widjaja dan Yakobus Stefanus Muda; cendekiawan Hindu yakni I Nyoman Udayana dan I Gede Rudia Adiputra; cendekiawan Budha, Philip K. Wijaya; serta cendekiawan Konghucu, Uung Sendana.
Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian menghadiri acara Silaturahmi Rohaniawan dan Cendekiawan Lintas Agama untuk Indonesia Bersatu. (Foto: Dok mabes polri)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian menghadiri acara Silaturahmi Rohaniawan dan Cendekiawan Lintas Agama untuk Indonesia Bersatu. (Foto: Dok mabes polri)
Pada sesi dialog, Tito mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat kerukunan antar umat beragama.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan, terlebih dalam menghadapi beberapa agenda penting nasional ke depan, antara lain pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, serta pengamanan Pemilu tahun 2019," jelas Tito dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Sabtu (1/12).
Kapolri berharap, para rohaniawan dan cendekiawan ini dapat berperan aktif merawat persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengintensifkan dialog antar tokoh agama.
Para rohaniawan dan cendekiawan yang hadir juga mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut, serta berkomitmen mendukung Polri dalam mewujudkan Pilpres dan Pileg tahun 2019 yang sejuk, aman, damai, dan kondusif melalui aspek kerukunan antar umat beragama.