Kapolri Jenderal Tito Tak Berminat Jadi Cawapres

1 Agustus 2018 17:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi dan Kapolri Tito Karnavian (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Kapolri Tito Karnavian (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
ADVERTISEMENT
Bursa capres-cawapres 2019 memunculkan nama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai pendamping Jokowi. Tapi, hal ini dibantah oleh Polri.
ADVERTISEMENT
"Pak Kapolri tidak berminat. Biarkan (Kapolri) menjaga keamaan ketertiban masyarakat," ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol M Iqbal di kantornya, Rabu (1/8).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian tiba di Mapolda Metro Jaya. (Foto: Mirsan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Tito Karnavian tiba di Mapolda Metro Jaya. (Foto: Mirsan/kumparan)
Iqbal mengatakan, masih banyak agenda pengamanan acara-acara besar baik bertaraf nasional maupun internasional yang harus dijalani. Misalnya, Asian Games dan Para Games, pertemuan lembaga moneter internasional (IMF) di Bali serta pelaksanaan Pemilu Serentak pada 2019.
"Saya kan langsung bertanya kepada beliau (minat jadi cawapres). Sama sekali tak berminat," kata Iqbal.
M. Iqbal (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
M. Iqbal (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Bantahan senada juga sempat dilontarkan Istri Tito, Tri Suswati. Ia bahkan berharap agar suaminya menolak jika ada parpol yang meminangnya sebagai cawapres.
"Kalau saya sebagai istri, pasti suami yang lebih tahu apa yang terbaik buat dia. Tapi kalau bisa jangan," ungkap Tri.
ADVERTISEMENT
Tri mengungkapkan, alasannya tidak memberikan dukungan jika Tito masuk ke dunia politik. Menurutnya, dunia politik cukup memusingkan dan tidak memiliki kepastian.
"Politik kan muter-muter enggak ada kepastian. Hari ini ngomong apa, besok ngomong apa," tutur dia.