Kapolri: Kecelakaan Mudik Lebaran 2018 Turun 30% dari 2017

Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan angka kecelakaan saat mudik Lebaran 2018 turun 30 persen dari mudik Lebaran 2017. Tito mengatakan, arus mudik Lebaran 2018 hingga H-4 Lebaran masih ramai dan lancar.

"Kecelakaan diperkirakan ada, tapi tidak ada kecelakaan yang signifikan, tapi turun 30 persen," jelas Tito saat mengunjungi arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin (11/6).

Suasana arus mudik di Gerbang Tol Cikarang. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Menurut Tito turunnya angka kecelakaan tersebut disebabkan karena dukungan infrastruktur yang semakin membaik. Berbagai ruas jalan tol mulai digunakan untuk jalur mudik.

"Infrastruktur ini sangat membantu. Dari jajaran Korlantas, Kemenhub, PUPR yang melakukan rekayasa dan manajemen lalin yakin arus mudik ini akan lebih baik," terangnya.

"Ada ruas-ruas tol baru, seperti di Bakauheni, Binjai, Jambi termasuk (jalan) Pantai Selatan ini sangat membantu. Selain itu, Jakarta-Surabaya tolnya sudah terhubung," imbuhnya.

Kepadatan di Tol Fungsional Pejagan-Pemalang (Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Tito lantas mengapresiasi semua pihak yang saling berkoordinasi dalam menjaga kelancaran dan kemanan saat mudik Lebaran. Tito memastikan TNI-Polri akan bekerja secara maksimal dalam menjaga kelancaran mudik Lebaran.

"Ini semua berkat koordinasi yang baik dari instansi pusat dan pemda, semua pihak bergerak. TNI, Polri, Basarnas, kementerian terkait semua kita bersatu otomatis jajarannya juga bersatu," pungkasnya.

Berdasarkan data dari Korlantas Polri, hingga H-4 Lebaran angka kecelakaan turun 35 persen dari tahun sebelumnya. Sementara angka korban meninggal dunia turun 55 persen dari tahun sebelumnya.