Kapolsek di Garut Bantah Sulman Aziz: Hanya Sakit Hati karena Dimutasi

1 April 2019 15:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Kapolsek Pasirwangi Garut AKP Sulman Aziz didampingi Haris Azhar di kantor Lokataru, Rawamangun, Jakarta Timur. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eks Kapolsek Pasirwangi Garut AKP Sulman Aziz didampingi Haris Azhar di kantor Lokataru, Rawamangun, Jakarta Timur. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolsek Cibalong, Garut, AKP Ridwan Tampubolon menyangkal tudingan eks Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz terhadap Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna. Sulman menuding Budi menyuruhnya mengerahkan massa untuk memenangkan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Ridwan Tampubolon mengaku tidak menerima perintah apa pun dari Kapolres untuk mendukung salah satu paslon di ajang pemilu mendatang. Ridwan pun menduga pernyataan mantan koleganya itu lantaran, Sulman merasa sakit hati dimutasikan ke Ditlantas Polda Jabar.
"Itu enggak ada perintah dari Kapolres, perintah pimpinan Polri, netral, TNI sama Polri. Ya itu ngarang aja karena sakit hati karena dimutasi, dibikin isu yang enggak jelas," kata Ridwan, saat dihubungi, Senin (1/4).
Ridwan pun mengatakan, ia sempat mendatangi Polda Jabar sebentar. Dia juga kembali menegaskan, arahan yang diberikan Polda hanya seputar pengamanan dalam ajang pemilu 2019 mendatang khususnya agar polisi bersikap netral.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna. Foto: kumparan
"Di Polda sebentar aja. Cuma itu saja yang tadi disampaikan. Karena sakit hati saja karena buat berita yang enggak jelas, perwakilan saja. Itu yang barusan disampaikan. Arahan itu cuma kita harus netral bagaimana mengamankan pilpres ini," jelas Ridwan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mendatangi Polda Jabar. Dia dimintai keterangan oleh propam sebagai upaya percepatan klarifikasi berkembangnya isu di media.
"Benar tadi malam Kapolres Garut mendatangi Propam Polri untuk mengklarifikasi pernyataan yang berkembang,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, saat dikonfirmasi, terpisah.