Kapolsek di Jakarta Barat Diminta Data Daerah Rawan Banjir

Wakapolres Jakarta Barat, AKBP Hanny Hidayat menjadi inspektur upacara saat apel berlangsung. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Polres Jakarta Barat menggelar apel pasukan untuk antisipasi banjir di halaman Museum Fatahillah, Selasa (13/11). Apel tersebut dihadiri oleh beberapa instansi lainnya seperti TNI, Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, PLN, Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, dan Pramuka.

Wakapolres Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat memasangkan pelampung kepada tiga perwakilan peserta sebagai simbolis dimulainya operasi antisipasi banjir. Ia meminta kepada setiap Kapolsek untuk mendata lokasi yang rawan bencana banjir.

“Ini pada kesempatan apel kita, merupakan kesiapan kita menghadapi bencana alam. Untuk Kapolsek segera lakukan pendataan titik-titik lokasi yang rawan banjir. Saatnya nanti terjadi bencana alam curah hujan banjir dan sebagainya, segera tempatkan personil dengan perlatan yang ada dan sudah disiapkan,” kata Hanny dalam apel, Selasa (13/11).

Suasana Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana Banjir oleh Polrestro Jakarta Barat di Halaman Museum Fatahillah, Jakarta, Selasa (13/11). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Hanny juga meminta kepada jajarannya untuk berkoordinasi dengan BMKG terkait perubahan cuaca yang akan terjadi. Selain itu juga tetap bersinergi dengan instansi lainnya baik dari TNI maupun Pemda.

“Masing-masing kapolsek bisa menyatukan kesamaan bersinergi dengan tni dan unsur terkait dalam mengantisipasi banjir, lonsor dan sebagainya,” kata Hanny.

Usai apel, Hanny meninjau perlengkapan yang akan digunakan untuk antisipasi banjir seperti perahu karet dan ban pelampung. Perlengkapan tersebut akan disediakan di setiap polsek di wilayah Jakarta Barat.

“Jika terjadi banjir, kita siapkan personil di lokasi tersebut. Ada juga posko-posko banjir yang kita siapkan,” kata Hanny.